Bus Pariwisata Dicuri 25 Orang.

Tak tanggung-tanggung komplotan maling tak hanya menggasak sepeda motor dan mobil di Sidoarjo. Tapi kali ini komplotan maling menggasak bus pariwisata model SHD (Super High Decker) milik Imma Trans and Travel yang sedang terparkir di kawasan Candi.

Bus Pariwisata Dicuri 25 Orang.
Bus milik Imma Trans & Travel yang dicuri.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Tak tanggung-tanggung komplotan maling tak hanya menggasak sepeda motor dan mobil di Sidoarjo. Tapi kali ini komplotan maling menggasak bus pariwisata model SHD (Super High Decker) milik Imma Trans and Travel yang sedang terparkir di kawasan Candi.

Pelaku diperkirakan mencapai 25 orang dengan mengendarai mobil Strada double cabin, Pajero, dua Avanza dan tiga motor. Akibat kejadian itu korban Arif Salamin (42) warga Desa Sepande, Candi Sidoarjo mengalami kerugian sekitar Rp 1,7 miliar.

Korban Arif Salamin atau pemilik Imma Trans and Travel menceritakan kejadian pencurian bus model SHD nopol B 7462 KGA itu, terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. Awalnya para pelaku merusak merusak gembok kamar kru dan teknisi bus, yang berisi peralatan bus dan kunci kontak. Selanjutnya para pelaku membuka pintu bus dengan menggunakan kunci kontak yang diambil dari kamar teknisi.

"Garasi saat itu tak ada yang jaga. Warga sekitar garasi mengira bus itu akan berangkat tur, karena kalau berangkat sering malam hari," paparnya, Senin (25/1).

Setelah berhasil membuka pintu bus, mereka mendorong kendaraan besar itu ramai-ramai. Karena bus berwarna merah itu, beberapa bulan terakhir mesinnya trouble dan tidak beroperasi. Setelah didorong sebanyak tiga kali akhirnya mesin bus bisa nyala.

"Setelah mesin hidup, bus langsung dibawa kabur oleh para pelaku," terangnya.

Korban baru tahu jika bus berisi 50 tempat duduk itu hilang pada keesokkan harinya sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kru akan membenahi mesin, bus Imma Trans itu sudah tidak ada di tempat. Saat itu di parkiran ada empat bus dengan bus yang hilang itu. Mendapatkan kabar hilangnya bus itu, korban langsung bergegas ke parkiran.

"Dari warga sekitar, ada beberapa yang menyaksikan kejadian itu. Dan peristiwa itu sudah saya laporkan ke Polresta Sidoarjo," Terangnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban Arif Salamin dan sekarang perkara itu dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Sidoarjo. "Perkara itu sekarang dalam proses penyelidikan," pungkasnya.(cat/rd)