Bus Pariwisata Sasak 6 Kendaraan
Diduga Bus mengalami oleng dan menabrak kendaraan lain. Dugaan sementara, Bus pariwisata itu mengalami rem blong. Akibatnya, tabrakan beruntun tak bisa dikendalikan lagi, ada 6 kendaraan yang mengalami tabrakan.
Probolinggo, HB.net - Bus Pariwisata mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya sekitar Pasar Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Selasa (07/03/2023) siang.
Diduga Bus mengalami oleng dan menabrak kendaraan lain. Dugaan sementara, Bus pariwisata itu mengalami rem blong. Akibatnya, tabrakan beruntun tak bisa dikendalikan lagi, ada 6 kendaraan yang mengalami tabrakan.
Data sementara, hingga berita ini ditulis korban ada 6 orang, rinciannya korban 2 luka ringan, 2 luka berat di yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Tongan dan 2 korban luka agak berat di Rawat di RS dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Arsya Khadafi melalui Kasat Lantas, AKP Sapari membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, tabrakan beruntun terjadi karena Sopir Bus sulit mengendalikan laju kendaraan, saat Bus melaju kencang saat turun.
"Sopir Bus atau Driver tidak bisa mengendalikan laju kendaraan saat jalan menurun. Sekitar satu jam perjalanan, saat turun tidak bisa dikendalikan. Mau di oper dari gigi 3 ke gigi 2 tidak bisa. Bisa ke gigi 2. Namun, kecepatan tetap bertambah," tegasnya.
Menurutnya, saat kendaraan masih melaju kencang masih dijelaskan AKP Sapari, kendaraan itu masih melaju kencang dengan jalan menurun.
"Akhirnya, upaya dari driver atau sopir untuk mengurangi laju kendaraan yakni cari penghalang dalam hal ini dengan menghantam kendaraan-kendaraan yang ada di pasar Lumbang," terang AKP Sapari kepada wartawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Namun, sejauh ini kecelakaan belum ada keterangan resmi atas korban jiwa. Data sementara, korban luka dikabarkan hanya 6 orang.
"Izin melaporkan korban ada 6, yang 2 luka ringan, 2 luka berat di RS Tongas, 2 luka agak berat di RS dr Saleh Kota Probolinggo. Ini info dari Camat Lumbang," ujar Sekda Ugas Irwanto yang dishare melalui group WA Pemkab Probolinggo. (ndi/diy)