Canangkan Sub PIN Polio Kota Kediri, Zanariah: Orang Tua Harus Mendukung
Kota Kediri, HB.net - Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, meninjau pemberian imunisasi polio, di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Senin (15/1/2024). Zanariah mengungkapkan sejak tahun 2014 Indonesia telah berhasil menerima sertifikat bebas polio bersama dengan negara anggota WHO di Regional South East Asia Region (SEARO).
Menurutnya, buah dari upaya ini didapatkan setelah perjuangan yang cukup panjang dari berbagai program imunisasi yang digalakkan pemerintah hingga saat ini. Komitmen ini juga terus dijaga dan diupayakan seoptimal mungkin guna membasmi penyakit polio di tahun 2026.
"Polio ini bak mati suri mereka masih ada di sekitar kita dan bisa muncul sewaktu-waktu jika ada triggernya. Seperti rendahnya cakupan imunisasi dan kurangnya penerapan hidup bersih dan sehat. Makanya imunisasi polio lengkap tetap harus dijalankan dan sejak dini anak-anak diajarkan perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Pada bulan Desember 2023 telah ditemukan 2 kasus terkonfirmasi positif polio dan 1 kasus pada bulan Januari 2024. Temuan ini cukup mengagetkan karena sudah satu dekade Indonesia aman dari kasus polio.
"Di Kota Kediri sebanyak 33.272 anak dengan target cakupan 95 persen. Jumlah ini akan terus bertambah karena nantinya kita tidak melihat status apakah anak ini asli Kota Kediri, pendatang, ataupun tamu saat melaksanakan imunisasi berlangsung. Ini tantangan besar bagi kita untuk bisa menekan kasus polio di Indonesia," jelas Zanariah.
Pj Wali Kota Kediri menambahkan dalam menyukseskan Sub PIN Polio ini Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Para orang tua juga harus mendukung dan berperan aktif mengajak anak-anaknya mendapat imunisasi. Dimana imunisasi ini tidak dipungut biaya atau gratis. (uji/ns)