Catat Peningkatan Pendapatan, SIG Raih Laba Rp 1,71 Triliun

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah mengumumkan kinerja perseroan periode Januari-September tahun 2023.

Catat Peningkatan Pendapatan, SIG Raih Laba Rp 1,71 Triliun
SIG berhasil mencatatkan peningkatkan kinerja positif pada kuartal III 2023.

Jakarta, HARIANBANGSA.net - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah mengumumkan kinerja perseroan periode Januari-September tahun 2023. Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, kenaikan pendapatan yang berkontribusi pada pertumbuhan laba hingga kuartal III 2023.

Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi bisnis yang diterapkan perseroan. Sehingga mampu menjaga profitabilitas di tengah tantangan persaingan industri yang sangat ketat.

Meski pasar semen sempat terkontraksi pada semester I 2023, namun permintaan semen kantong mulai menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 6,6 persen pada kuartal III 2023. SIG pun berhasil menangkap peluang pertumbuhan pasar tersebut melalui penerapan strategi pengelolaan topline pada segmen retail, curah, ekspor dan produk turunan semen.

Secara khusus, volume penjualan domestikSIG untuk periode hingga September 2023 tumbuh 0,7 persen dibanding tahun lalu. Penjualan curah berkontribusi dengan pertumbuhan sebesar 9,6 persen. Sementara volume ekspor hingga September 2023 juga tercatat tumbuh 51,9 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan volume penjualan yang meningkat, SIG mampu membukukan pendapatan yang meningkat 4 persen dibandingkan tahun lalu.

Beban pokok pendapatan mengalami peningkatan. Pasalnya, masih terdampak kenaikan harga bahan bakar yang terjadi di kuartal III tahun lalu. Upaya-upaya efisiensi dan optimalisasi yang dilakukan SIG secara berkelanjutan baik dari sisi pengendalian biaya maupun operasi, memberikan kontribusi pada peningkatan profitabilitas.

Menjelang akhir tahun 2023, Vita Mahreyni mengatakan bahwa perusahaan berfokus mencapai kinerja solid dan pertumbuhan dibandingkan tahun 2022.

“Di tengah tantangan persaingan pasar yang ketat sertatekanan biaya komoditas, SIG mampu membuktikan kinerja yang teruji melalui konsistensi fokus pada pengelolaan pasar,  optimalisasi program-program efisiensi untuk mencapai operational excellence, serta penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan untuk mencapai target dekarbonisasi di berbagai lini,” tutur Vita Mahreyni, Rabu (1/11).

Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan akselerasi Net Zero Emissions pada tahun 2060, SIG telah menjalin kolaborasi dengan PT PLN untuk mendorong penggunaan listrik berbasis energi baru dan terbarukan berupa panel surya di area operasional SIG.

Pada tahap awal implementasi, direncanakan penggunaan panel surya sekitar 5,4-32 MWp per lokasi dan akan semakin dikembangkan kapasitasnya dalam memenuhi kebutuhan listrik perusahaan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target perseroan dalam penurunan intensitas emisi Cakupan 2 sebesar 24 persen di tahun 2030.

Sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG terus fokus pada pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang berbeda-beda. Komitmen ini didukung dengan memastikan kualitas terbaik dan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia.

Perseroan telah menerapkan sertifikasi ISO 9000 Series untuk memastikan mutu dan kualitas produk. Bahkan, laboratorium uji perusahaan telah terkalibrasi dengan baik dan ini terbukti dari hasil uji sampel laboratorium yang mendapatkan nilai cukup baik dari Cement Concrete Reference Laboratory (CCRL).

“Kami terus mendorong pengembangan riset dan teknologi serta penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan, untuk memastikan pelanggan mendapatkan nilai tambah dari produk dan solusi yang berkekuatan tinggi dan ramah lingkungan yang kami hadirkan,” ungkap Vita Mahreyni.(hms/rd)