Coffee Toffee Taman Apsari Kolaborasi dengan Holycow
Coffee Toffee bersama dengan Holycow beroprasional lagi.
yahya
Jun 9, 2024 05:43
0
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Coffee Toffee bersama dengan Holycow beroprasional lagi. Sebelumnya gerai makanan dan minuman yang berada di Jalan Taman Apsari, Surabaya sempat tidak beroprasional karena dampak Covid-19.
Grand Opening Coffee Toffee dan Holycow Jalan Taman Apsari dilakukan pada Sabtu (8/6). Bangunan yang digunakan menjalankan bisnis minuman dan makanan ini memanfaatkan cagar budaya yang dulunya sebagai Kantor Pos.
Grand opening dihadiri oleh CEO & Founder Coffee Toffee Odi Anindito, Chef Afit yang menjadi CEO & Founder Holycow Steakhouse by Chef Afit, Arie Sumarlin, Odi Anindito, dan Arum selaku owner Coffee Toffee Grahadi Apsari. Acara diawali dengan pemotongan pita di depan gedung cagar budaya milik Pemkot Surabaya.
Coffee Toffee merupakan usaha penjualan yang berbasis minuman yang didirikan oleh Odi Anindito sejak tanggal 11 November 2006 di Surabaya. Minuman yang diseduhkan merupakan kopi lokal khas Indonesia.
“Secara konsisten, Coffee Toffee mengusung kampanye penggunaan biji kopi berkualitas dan untuk konsumsi negeri sendiri. Coffee Toffee yang awalnya berkonsep take away coffee, kini hadir dengan konsep yang menggabungkan lifestyle dengan minuman kopi Indonesia berkualitas tinggi,” ujar Odi Anindito, Sabtu (8/6).
Gerai Coffee Toffee Grahadi Apsari Surabaya merupakan gerai ke-159 di seluruh Indonesia. Sudah berdiri sejak tahun 2013, kini hadir kembali dengan konsep gerai yang lebih fresh, estetik, dan yang lebih menarik berkolaborasi bersama Holycow Steakhouse by Chef Afit.
Holycow Steakhouse by Chef Afit dikenal sebagai steakhouse pertama di Indonesia yang memperkenalkan wagyu steak dengan harga terjangkau. “Kami juga menjadi steakhouse pertama di Indonesia, yang memiliki gerai terbanyak dan sudah memiliki sertifikasi Halal MUI,” kata Chef Afit.
Dengan kolaborasi antara Coffee Toffee dan Holycow, harapannya untuk merek lokal kopi Indonesia dan steak berkualitas bisa selalu diterima kalangan warga di Surabaya, mulai dari tua dan muda. Khususnya memberikan suasana baru bagi alternatif lifestyle anak muda milenial, profesional, mature, dan family.
Disinggung pengembangan usaha, apakah akan mendirikan cabang di Kota Tua Surabaya, Oni Anindito mengatakan, pihaknya melirik ke sana. Namun kita harus seleksi dulu untuk mendirikan gerai di Kota Tua (Surabaya Utara). Apakah nantinya bisa meningkatkan pengujung pecinta kulinernya. Kalau banyak peminatnya akan kita buka gerai yang sama di sana,” pungkasnya.(yan/rd)
