CSR Pertamina EP Sukowati Field, Warga Binaan Merasa Terbantu
Field Manager EP Sukowati Totok Parafianto mengatakan, program Sahabat Pertamina ini sudah berjalan menuju tahun ketiga untuk wilayah Desa Rahayu, Kabupaten Tuban semenjak alih kelola Sukowati Field oleh Pertamina EP.
Tuban, HB.net - PT Pertamina EP Sukowati Field membuktikan komitmennya dalam pengembangan masyarakat. Perusahaan membutuhkan masterplan dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) agar tujuan dapat tercapai. Salah satu CSR yang menjadi program unggulan Program Sahabat (program kesehatan).
Field Manager EP Sukowati Totok Parafianto mengatakan, program Sahabat Pertamina ini sudah berjalan menuju tahun ketiga untuk wilayah Desa Rahayu, Kabupaten Tuban semenjak alih kelola Sukowati Field oleh Pertamina EP.
“Harapan kami dapat bersinergi dengan masyarakat sehingga menciptakan dukungan terhadap operasi, serta memberikan manfaat terhadap warga sekitar lokasi kegiatan operasi, sehingga keberadaan kami memiliki pengaruh yang positif khususnya dalam bidang kesehatan,” ujar Totok.
Sebagaimana diketahui Pertamina EP melalui program Inovasi Sosial Pertamina Peduli Lansia Bersinergi Produktif dan Bahagia (Pelangi Pagi) sebagai bagian dari Program SAHABAT mulai dari tahun 2020 dikembangkan di Desa Rahayu sebagai kepedulian perusahaan terhadap lansia agar tetap sehat, produktif dan bahagia.
Ketua STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Insan Cendekia Husada, Nurul Jariyatin yang merupakan mitra dari Pertamina EP mengaku sangat terbantu. Dan banyak manfaat yang didapatkan semenjak kerjasama dan bermitra dengan Pertamina EP.
“Banyak warga yang tidak memiliki kendaraan (mobil) untuk dapat mengantarkan anggota keluarganya ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas atau bahkan Rumah Sakit. Dengan adanya Mobil Layanan Kesehatan yang merupakan salah satu bagian dari Program Sahabat Pertamina, dirasa sangat memberikan manfaat bagi mereka,” ujar Nurul kepada media saat berkunjung ke Puskesmas Soko Polindes Bunda Desa Rahayu, Tuban, Senin (13/12).
Tahun depan, pengembangan Tosga yakni tanaman binagong dan telang. "Animo mereka luar biasa untuk pemberdayaan, terutama kesehatan, " pungkas Nurul. (mid/ns)