Daftar Bacaleg, Golkar Jombang Diantar Rama Shinta
Mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke kantor KPU, DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang diantar tokoh pewayangan Rama dan Shinta, Minggu (14/5).
Jombang, HARIANBANGSA.net - Mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke kantor KPU, DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang diantar tokoh pewayangan Rama dan Shinta, Minggu (14/5).
Nampak di lokasi, sedikitnya 15 pengurus dari partai berlambang beringin itu datang dengan mengenakan baju warna kuning. Tak ketinggalan, tarian Rama dan Shinta turut mengiringi rombongan masuk ke ke Ruang Husni Kamil Manik KPU Jombang.
Ketua DPD Partai Golkar Jombang Andik Basuki mengatakan, pada hari terakhir pendaftaran bacaleg ke KPU, DPD partai Golkar mendaftarkan 50 orang bacaleg yang akan mengikuti perhelatan politik di pemilu legislatif tahun 2024 nanti. "Kita daftarkan bakal calon untuk penyerahan berkas ke KPU Jombang, dan alhamdulilah berjalan lancar," ucapnya.
Ditanya soal target, Andik menyebut DPD Partai Golkar Jombang pada pemilu legislatif tahun depan, yakni menang. "Target kami mudah, yakni menang pemilu legislatif. Untuk menang standarnya berapa. Kita lihat lawan kita, saat ini pemenangnya 10 kursi. Berarti kita harus bisa di atasnya. Itu untuk target," jelasnya.
"Sedangkan untuk kuota perempuan 30 persen terpenuhi, kuota kaum milenial ada sekitar 50 persen lebih. Selain itu, ada bacaleg muda, dengan usia 26 tahun," tegasnya.
Disinggung terkait tokoh pewayangan yang mengiringi pendaftaran bacaleg, Andik menyebut secara filosofi tarian Rama Sinta melambangkan cinta abadi. Menurutnya, setiap kader dan bacaleg yang didaftarkan mencintai partai berlambang pohon beringin dan setia dengan partai.
"Rama dan Sinta melambangkan cinta abadi ya. Kita betul-betul cinta akan Partai Golkar ini sampai mati. Kita cinta NKRI sampai mati, artinya kita tidaklah mudah diusik, diiming-imingi, sekali Golkar tetap Golkar," pungkasnya.
Sementara, Ketua KPU Jombang, Athoillah mengatakan, pendaftaran bacaleg masih terus berjalan. "Hari ini kan terakhir ya, sampai dengan jam 23.59 WIB. Sampai sekarang bisa dilihat kita masih menerima berkas untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan kelengkapan dari berkas itu," pungkasnya.(aan/rd)