Dandim Buka Liga Santri di Tuban, Pesantren Diharapkan Lahirkan Pesepakbola Profesional

Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin menyatakan, penyelenggaraan kompetisi liga santri sebagai ajang mencari bibit atlet baru yang berada dilingkungan pondok pesantren.

Dandim Buka Liga Santri di Tuban, Pesantren Diharapkan Lahirkan Pesepakbola Profesional
Komandan Kodim 0811 Tuban ketika membuka Liga Santri 2022 yang diharapkan bisa melahirkan pesepakbola profesional.

Tuban, HB.net - Kodim 0811 Tuban secara resmi telah memulai pertandingan Liga Santri 2022 di Stadion Bumi Wali. Total ada 12 tim yang ikut bertanding mengikuti Piala Kasad 2022 tersebut.

Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin menyatakan, penyelenggaraan kompetisi liga santri sebagai ajang mencari bibit atlet baru yang berada dilingkungan pondok pesantren. Sebab, meski berada dilingkungan yang kental dengan keagamaan, namun masih banyak talenta-talenta yang bagus dan luput dari pengamatan pemandu bakat.

"Kami berharap pesantren bisa melahirkan atlet sepak bola profesional," kata Dandim Erwin setelah menonton pertandingan antara PP. Daruttauhid Al Hasaniyyah Senori melawan PP. Salafiyah Kholidiyah Plumpang, Selasa (21/6/2022).

Kata dia, penyelenggaraan liga santri tahun ini menjadi momen tepat dan sangat berharga bagi para santri. Karena untuk meningkatkan penampilan dan bakat disiplin serta kekuatan fisik sehingga menjadi pemain sepak bola yang potensial dan profesional.

Tak hanya itu, kata dandim, bahwa sepakbola mengandalkan kebersamaan tim dan membutuhkan kesabaran. Selanjutnya, juga ada toleransi dan kerjasama untuk memperoleh hasil yang terbaik.

"InsyaAllah, hasil final di sini akan ikut mewakili Tuban di tingkat Korem. Selanjutnya, ke tingkat Surabaya sampai puncaknya di Jakarta," pungkasnya.

Ia menambahkan, dalam pertandingan di Kabupaten Tuban ini menggunakan sistem setengah kompetisi. Sehingga, juara satu dan dua nanti akan dikirim untuk mewakili Kabupaten Tuban bertanding di tingkat Korem di Mojokerto.

Peserta Liga Santri di Tuban ialah  Pondok Pesantren, Bahrul Huda, PP. Manbail Futuh Jenu, PP. Matholibul Huda Jenu, PP. Miftahul Hikmah Parengan, PP. Muhibbin United Jatirogo, PP.  Al- Hikmah Kerek. Kemudian PP. Daruttauhid Al Hasaniyyah Senori, PP. Salafiyah Kholidiyah Plumpang, PP. Nurul Qur'an Bancar, PP. Manbaul Ulum Asy Syariyyah Palang, PP. Darul Anwar Jenu dan yang terakhir PP. Al- Hikmah Singgahan. (wan/ns)