Dapat Bantuan Alat Usaha, Eka: Terima Kasih Mas Bupati Tamam, WUB Sangat Membantu
Eka Sulistiawati menceritakan, dia memulai usaha steak keju setelah mengikuti pelatihan dari Pemkab melalui program wira usaha baru (WUB) secara gratis.
Pamekasan, HB.net - Pengusaha steak keju Eka Sulistiawati (31) warga Jalan Jokotole gang V Pamekasan, Madura, mendapatkan bantuan alat usaha dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang dananya bersumber dari corporate social responsibility (CSR).
Eka Sulistiawati menceritakan, dia memulai usaha steak keju setelah mengikuti pelatihan dari Pemkab melalui program wira usaha baru (WUB) secara gratis yang merupakan salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Usaha yang dijalani sejak tahun 2020 tersebut saat ini terus berkembang, meskipun masih memaksimalkan pelayanan konsumen yang memesan langsung ke rumahnya lantaran terkendala keterbatasan tenaga dan alat.
"Alhamdulillah senang (ketika dapat bantuan alat, red), saya sampaikan terimakasih kepada bapak bupati, saya merasa sangat terbantu,"kata dia, Jumat (13/8/2021).
Perempuan yang akrab disapa Eka ini menambahkan, bantuan alat pengering makanan itu akan membantu keberlangsungan usahanya. Sebab, dia memiliki keinginan kuat agar usahanya bisa merambah pasar yang lebih luas.
Dia juga menyampaikan, sangat terbantu adanya program WUB yang dirancang Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dengan target 10 ribu pengusaha baru. Karena tidak hanya menyelenggarakan pelatihan saja, melainkan memberikan bantuan pinjaman modal dan bantuan alat kepada para peserta WUB.
"Programnya pak Bupati ini sangat membantu, apalagi saya masih baru menjalani usaha ini. Saya terus akan belajar ke depan, meskipun kecil yang penting lancar. Ya, saya benar-benar terbantu lah adanya program pak bupati ini,"aku dia.
Sebelumnya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berpesan kepada para penerima bantuan alat usaha untuk terus mengembangkan usahanya dengan menanamkan keinginan kuat untuk maju. Sebab, keinginan kuat menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalani usaha.
"Jangan dijual ya alat-alatnya, karena setidaknya ada empat hal pengusaha itu bisa sukses, yaitu mempunyai keinginan kuat untuk maju, mendapat fasilitasi dari pemerintah, menjalin kemitraan strategis dari beberapa pihak, terakhir adalah berdoa,"pesan Bupati pada para penerima bantuan.
Perlu diketahui, ada di tiga perusahaan memberikan CSR berbentuk alat usaha kepada para pelaku usaha bersamaan dengan momentuk hari UMKM nasional yang jatuh pada hari Kamis tanggal 12 Agustus kemarin. Tiga perusahaan tersebut meliputi PT. Pegadaian, PT. Garam dan Bank Jatim.
Bantuan CSR dari PT. Pegadaian untuk Pemkab Pamekasan berupa 10 unit mesin jahit, sementara CSR dari PT. Garam berbentuk 5 unit etalase usaha. Sementara, CSR dari Bank Jatim berupa 20 unit penggoreng tanpa minyak, 10 unit penggoreng roti, dan 10 unit mesin oven pengering makanan.
Selain itu ada 10 unit meja adonan roti, 25 unit spiner pengering minyak, 20 unit mesin segel plastik bend sealer, 7 unit alat pengembang makanan atau roti, 20 sanggrai mesin kopi, serta 10 unit mesin stone hammer mill penggiling kopi."Bantuan ini memiliki arti yang luar biasa bagi teman-teman UMKM," pungkaa Mas Tamam. (err/ns)