Debat Perdana Pilwali Surabaya, Pendukung Kotak Kosong Tak Diundang

Debat perdana Pilwali Surabaya 2024 akan digelar KPU Surabaya, Rabu (16/10).

Debat Perdana Pilwali Surabaya, Pendukung Kotak Kosong Tak Diundang
Konferensi pers KPU Surabaya jelang debat perdana Pilwali Kota Surabaya, Selasa (15/10).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Debat perdana Pilwali Surabaya 2024 akan digelar KPU Surabaya, Rabu (16/10). Debat perdana tersebut dipastikan tidak akan mengundang pendukung kotak kosong. Seperti diketahui, Pilwali Surabaya hanya diikuti oleh satu pasangan calon alias paslon tunggal. Yakni pasangan Eri Cahyadi dan Armuji yang didukung 18 partai politik di Surabaya.

Pada debat perdana nanti, KPU Surabaya hanya akan mengundang peserta Pilwali Surabaya, yakni cawali dan cawawali dan pendukungnya. Sedangkan pendukung kotak kosong tidak diundang.

"Jadi di sini diksinya bukanlah peserta. Di ketentuan kami tidak ada keharusan mengundang mereka. Begitu. Terus kalau mengundang itu mau mengundang siapa? Gitu lho," Ketua KPU Surabaya Suprayitno, Senin (14/10).

Sebelumnya, pendukung kotak kosong meminta agar perwakilan mereka turut diundang untuk mengikuti debat Pilwali Surabaya 2024. Namun jawaban KPU tetap sama. "Ya kami kembalikan ke regulasinya, ketika tidak membunyikan itu ya apakah kita bisa mengakomodir? Pastinya tidak," ujarnya.

Apakah para pendukung kotak kosong akan diperbolehkan masuk atau tidak, pria yang akrab disapa Nano itu belum bisa memastikannya. Karena dia hanya mengikuti regulasi yang ada. "Saya tidak mengatakan boleh atau tidak boleh masuk. Namun di regulasi tidak menyebutkan hal itu," jelasnya.

KPU tetap tidak mengabulkan permintaan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim soal menyediakan kursi kotak kosong saat debat perdana. Sebelumnya usulan MAKI Jatim itu sudah disampaikan ke KPU melalui KPU Jatim

“Iya MAKI Jatim menyampaikan agar saat debat KPU menampilkan kursi simbol kolom kosong, tapi diregulasi itu tidak dibunyikan, akhirnya (kami) bersurat ke KPU Provinsi (Jatim) adanya itu sudah kita teruskan,” paparnya.

Sehingga dalam debat perdana besok hanya ada dua kursi untuk pasangan calon tunggal Eri Cahyadi dan Armuji petahana.

Terpisah, Ketua MAKI Jatim Heru Satrio meminta usulannya saat audiensi dikabulkan atau direalisasikan. Ia minta ada empat kursi paslon dalam debat, dua untuk paslon tunggal, sisanya untuk representasi pasangan calon kolom kosong.

Heru mengancam akan membubarkan debat publik jika usulannya tidak diakomodir. “Selama itu dipenuhi kami diam. Kalau gak ada kursi kosong di atas panggung saya bubarkan debat publiknya,” tegasnya.(lan/rd)