Delapan Cabor Atletik Ikut Kejuaraan Paralimpik Jatim
Ketua Kontingen NPCI Jember, Muhammad Faizin, menyampaikan, pihaknya memberangkatkan 8 atlet yang akan mengikuti cabor atletik. Sebenarnya ada 2 cabor yang dibuka dalam kejuaraan tersebut, yakni voli duduk dan atletik, namun karena keterbatasan waktu, hanya berpartisipasi cabor atletik.
Jember, HB. net - NPCI Jember kembali memberangkatkan atlet untuk berlaga, usai menjuarai setiap cabor yang mereka ikuti dalam kejuaraan Peparpeda I Jatim di bulan lalu. Kali ini mereka akan mengikuti ajang Kejuaraan Paralimpik Provinsi Jawa Timur (Jatim), di Surabaya, Jumat (16-19/12/2022).
Ketua Kontingen NPCI Jember, Muhammad Faizin, menyampaikan, pihaknya memberangkatkan 8 atlet yang akan mengikuti cabor atletik. Sebenarnya ada 2 cabor yang dibuka dalam kejuaraan tersebut, yakni voli duduk dan atletik, namun karena keterbatasan waktu, hanya berpartisipasi cabor atletik.
“Penyelengara kali ini memiliki banyak pembaharuan dan penyesuaian regulasi baru sehingga kami berharap dapat menyesuaikan,” jelasnya, saat konfirmasi update melalui jaringan telepon, Sabtu (18/12/2022).
Tak heran, jarak dari Peparpeda I Jatim yang telah berlalu, hanya berjarak 2 minggu saja dengan kejuaraan ini, untuk efektivitas persiapan. Kendati demikian, pihaknya tetap berharap agar para atlet dapat menunjukkan hasil yang maksimal, berbekal pengalaman dan latihan setelah kejuaraan sebelumnya.
Tim Official, Rio Pradani Putra menambahkan, mereka mulai bertanding di hari ketiga, di Lapangan Jala Krida Mandala–Komplek Akademi Angkatan Laut, sebab jadwal untuk cabor atletik baru akan dimulai usai cabor voli duduk.
“Kami mengikuti cabor atletik dengan nomor perlombaan lari 100 M, Lempar Lembing, Lempar Cakram, tolak peluru, dan lompat jauh,” ungkapnya, yang juga memberikan update via telepon dari Surabaya, hari ini.
Mereka menargetkan untuk dapat meraih 2 medali emas di nomor perlombaan lompat jauh daksa putra dan lempar cakram netra, 3 perak di nomor perlombaan lari 100 M rungu wicara putra, dan 1 perunggu di nomor perlombaan lari 100 M rungu wicara putri.
“Kami berharap muncul atlet-atlet muda disabilitas daksa, netra dan intelektual yang lebih banyak, sebab pada nomor perlombaan dengan kategori disabilitas tersebut terdapat peluang yang menjanjikan,” tuturnya.
Sekretaris NPCI Jember, Teguh Kasiyanto menyayangkan pihak Pemkab Jember yang kurang memberi support terhadap mereka, dalam mengikuti bermacam kejuaraan. Pihaknya menyampaikan bahwa alokasi anggaran untuk keberangkatan kali ini bahkan kurang dari sejuta.
"Terpaksa kami membelokkan alokasi anggaran internal kami, demi keberangkatan para atlet," ungkapnya. Ia berharap, ke depan pihak Pemkab dapat lebih memberikan perhatian pada atlet Jember, yang turut berjuang mengharumkan nama Jember, khususnya atlet difabel, yang dinaungi oleh NPCI Jember. (yud/ bil/diy)