Desa Keboananom Ciptakan Desa Wisata Berdaya Saing
Jajaran pejabat Desa Keboananom, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo bersama organisasi sosial kemasyarakatan (karang taruana) serta warga menciptakan kawasan wisata berbasis desa.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Jajaran pejabat Desa Keboananom, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo bersama organisasi sosial kemasyarakatan (karang taruana) serta warga menciptakan kawasan wisata berbasis desa.
Kawasan wisata tersebut dibuka sebuah pasar malam, atau pasar kaget guna mendorong ekonomi masyarakat desa. Sekaligus, sebagai wadah edukasi lingkungan, dan edukasi lain. Seperti pembangunan wilayah desa yang baik dengan didukung lingkungan desa yang bersih.
Ketua Karang Taruna Desa Keboananom, Kecamatan Gedangan Ammy Yoga Prajati mengatakan, tema dalam konsep kawasan wisata desa adalah Sapta Pesona Lancara (Lumbung Pangan Cahaya Bersama).
Tema itu dipilih, kata Yoga, sebagai landasan dalam kegiatan bersama mengoptimalkan bantaran sungai sebagai lahan ketahanan pangan masyarakat dengan based program. Yakni, kebun bergizi, aerob, resik kali, dan teras inspiratif eksis forever (educatif, creatif, smart, dan innovatif afn forever).
"Dengan konsep dan tema yang tersusun, diharapkan kawasan wisata desa ini selain dapat membangkitkan kembali geliat perekonomian masyarakat. Khususnya para pelaku UMKM. Juga sebagai ajang edukasi antar warga bersama-sama menciptakan lingkungan desa yang baik dan bersih," katanya, Kamis (27/1).
Nantinya, setiap Sabtu dan Minggu akan digelar kegiatan panggung edukasi bersama tim. Misalnya, membuka sharing umum tentang lingkungan, pelatihan pembuatan produk UMKM, dan lainnya.
Ketua TP-PKK Desa Kenoananom Suci Utami sangat menyambut antusias peran masyarakat secara bersama-sama dapat ikut menciptakan kawasan desa yang asri, bersih serta, berdaya-saing. Segi perekonomian yang maju, dan didukung lingkungan desa yang nyaman.
Lebih lanjut, Suci mengatakan, selain peran pemuda yang diajak turut membangun desa, sangat diharapkan antusias pelaku UMKM Desa Keboananom bisa bersama-sama memeriahkan kawasan wisata ini.
Di lokasi wisata tersebut, lanjut Suci, telah tersedia sejumlah stan yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM mempromosikan dan menjajakan produknya. Ada banyak pelaku UMKM di Desa Keboananom dengan beragam hasil produknya seperti, kerajinan, kain batik, termasuk produk olahan makanan dan minuman.
"Ada sekitar 58 pelaku UMKM terdaftar. Ada binaan dari PKK, Karang Taruna, UP2K, serta kelompok masyarakat lainnya. Di pasar malam itu, nanti pelaku UMKM ini akan secara bergantian menempati stan yang disediakan," ujarnya.
Senada, apresiasi akan terciptanya kawasan wisata desa juga disampaikan Kepala Desa Keboananom Sutiyono. Pihaknya, mengharapkan jika kawasan wisata tersebut dapat terus dikembangkan guna menghidupkan kembali UMKM desa.
"Dari yang ada saat ini, kami akan terus dorong untuk berkembangnya UMKM di desa. Stan UMKM yang ada saat ini nanti akan disesuaikan dan ditambahkan. Juga sebagai daya tarik kawasan wisata desa, pernak-pernik akan ditambah lagi," tuturnya.
"Semakin menarik kawasan wisata desa ini, akan semakin memberi daya tarik pengunjung. Terlebih selain sebagai pusat perekomian, kawasan wisata desa ini juga akan menghadirkan ruang edukasi. Tentu akan tercipta lingkungan nyaman dan berdaya saing di sini," pungkasnya.(cat/rd)