Desa Wonocolo Kini Zona Hijau

Ratusan warga Desa Wonocolo, Taman, kini bisa bernapas lega. Jika sebelumnya wilayah pemukiman mereka dinyatakan sebagai klaster baru penyebaran Covid-19 di Sidoarjo dan berzona merah, namun kini sudah berubah menjadi zona hijau dan bebas Covid-19.

Desa Wonocolo Kini Zona Hijau
Aktivitas warga terus dipantau Tim Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Ratusan warga Desa Wonocolo, Taman, kini bisa bernapas lega. Jika sebelumnya wilayah pemukiman mereka dinyatakan sebagai klaster baru penyebaran Covid-19 di Sidoarjo dan berzona merah, namun kini sudah berubah menjadi zona hijau dan bebas Covid-19.

Perubahan status ini seiring dengan sembuhnya 55 orang warga setempat yang positif terpapar Covid-19. Dari 55 warga yang positif itu, kini sudah negatif dan dinyatakan sembuh.

Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menegaskan, kesembuhan warga Desa Wonocolo dari Covid-19 ini berkat peran serta masyarakat setempat dalam menggalakkan Program Kampung Tangguh di desanya. Selain itu, upaya kuratif atau penyembuhan juga dimaksimalkan. Seperti pemberian obat herbal, probiotik, serta vitamin yang dilakukan tim medis rumah sakit rujukan.

“Kesembuhan warga positif Covid-19 ini berkat kerja sama warga dan petugas penanganan Covid-19 dalam mengoptimalkan fungsi kampung tangguh yang telah dibentuk sejak awal penyebaran Covid-19 di Sidoarjo,” tegas Sumardji.

Seiring status Desa Wonocolo yang kini berstatus zona hijau, sejumlah jalan desa yang sebelumnya ditutup untuk umum, kini sudah mulai dibuka kembali. Aktivitas warga sudah kembali normal seperti sebelumnya.

Sementara meski status desa kini sudah masuk zona hijau, namun masyarakat sekitar tetap melakukan disiplin aturan protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker dan jaga jarak untuk mencegah menyebarnya lagi Covid-19.

“ Terima kasih untuk petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo yang sudah mendukung kami dalam melaksanakan kampung tangguh, sehingga desa kami bisa bebas Covid-19,” ujar Hambali, salah satu warga Desa Wonocolo.(cat/rd)