Di Bondowoso, 182 Anak Jadi Yatim Piatu
Pj Kepala Dinsos Bondowoso, Anisatul Hamidah mengaku memang tengah mendata anak-anak yang ditinggal mati orang tua akibat Covid-19.
Diyah nisa
Aug 12, 2021 06:51
0
Bondowoso, HB.net - Di Bondowoso ada sekitar 182 anak menjadi yatim piatu karena orang tua mereka meninggal akibat Covid-19 berdasarkan Kartu Keluarga (KK). Mulai usia 3 tahun, bahkan ada yang belum genap setahun. Jumlah tersebut berdasarkan pendataan dan laporan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU ) ke Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso.
Ketua LAZISNU Bondowoso, Untung Kuzairi mengatakan, data tersebut hasil kerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di masing-masing kecamatan. "Sudah by name by address. Tetapi perlu kerja sama dengan pihak terkait agar semua anak bisa terdata," ungkapnya.
Pj Kepala Dinsos Bondowoso, Anisatul Hamidah mengaku memang tengah mendata anak-anak yang ditinggal mati orang tua akibat Covid-19. "Kita sudah inventaris. Intinya, kita memastikan mereka mendapatkan pendampingan psiko-sosialnya," ujarnya.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan lintas sektor. Yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), BPBD, Dispenduk dan Dinas Kesehatan. "Jadi kita bisa memantau dari KK mereka. Jadi dari data yang meninggal karena Covid-19 bisa ketemu anak yatimnya berapa," terangnya.
Menurutnya, pendataan itu terus berjalan. "Kita akan pilah. Mereka yang butuh pendampingan dan advokasi itu yang mana," tandas Kadis yang akrab dipanggil Anis itu.
Menurutnya, bagi anak yang tidak mempunyai pengasuh baik dari pihak saudara atau anggota keluarga yang lain maka akan diadvokasi agar mau masuk di panti. "Semua dibiayai sampai mereka mendapatkan hak anak. Mendapatkan hak wajib belajar, itu yang kita pastikan," terangnya.
Menurutnya, warga bisa melaporkan ke Dinsos jika terdapat anak yatim piatu, karena orang tua mereka meninggal akibat terkonfirmasi Covid-19. "Biar mendapatkan advokasi. Baik dari Tagana, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), dan tim yang ada di kami," pungkasnya. (gik/diy)
