Di Lokasi Angker, Suzuki Ertiga Tabrak Pohon hingga Terbalik
Diduga pengemudi mengantuk, sebuah mobil Suzuki Ertiga warna merah menabrak pembatas jalan dan pohon sehingga terbaik. Anehnya dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Diduga pengemudi mengantuk, sebuah mobil Suzuki Ertiga warna merah menabrak pembatas jalan dan pohon sehingga terbaik. Anehnya dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.
Informasi yang dihimpun di lokasi, mobil Suzuki ertiga nopol S 1658 SR, dikemudikan Munir (59), dan ditumpangi istrinya Roki'iyah (58), warga Jalan Salem, Desa Kersikan, Bangil, Pasuruan.
Lokasi kecelakaan tepatnya di Jalan Raya Tanggulangin depan stasiun kereta api. Tempat ini dianggap warga jalan yang angker. Pasalnya, sering terjadi kecelakaan yang aneh-aneh.
Mobil Suzuki Ertiga warna merah tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Terlihat di lokasi tidak ada tanda pengereman. Setelah menabrak pembatas jalan dan pohon, langsung terbalik. Kondisi mobil tersebut rusak parah.
"Saya tadi dari Bangil rencana akan ke Sidoarjo untuk memeriksakan kucing hewan kesayangan istri. Namun tiba di lokasi seolah-olah tangan kanan saya seperti ditarik seseorang. Sehingga langsung menabrak pembatas jalan dan pohon," kata Munir saat di lokasi kejadian, Selasa (6/4).
Munir menambahkan, beruntung meski mobil dalam posisi terbalik dia dan istrinya dalam keadaan selamat. "Alhamdulillah Mas, meski mobil dengan posisi terbalik seperti itu, saya dan istri dalam keadaan selamat," jelas Munir.
Sementara itu di tempat yang sama, Kanit Lantas Polsek Tanggulangin Iptu Agus Hermanto menjelaskan, peristiwa kecelakan teajadi sekitar pukul 11.40 WIB. Semula mobil Suzuki Ertiga dari arah Porong ke Sidoarjo. Sesampainya di lokasi mobil tersebut tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan pohon.
"Anehnya mobil Suzuki Ertiga itu langsung terbalik. Penyebab kecelakaan sementara diduga pengemudi ngantuk," kata Agus di lokasi.
Agus menjelaskan, meski terlihat mobilnya terbalik, namun dalam musibah itu tidak ada korban jiwa. Akibat kecelakaan itu arus lalu lintas sempat mengalami kepadatan sekitar dua kilometer, terutama dari arah Porong ke Sidoarjo.
"Dalam musibah ini sebenarnya ada korban lain dengan luka ringan. Yakni pengendara motor. Saat melihat mobil terbalik dia tidak melihat di depannya ada truk. Sehingga pengendara tersebut menabrak bagian belakang truk," pungkas Agus.(cat/rd)