Diduga Ada Kejanggalan Tewasnya OB Bank Mayapada

Tewasnya Sumardji (35) warga Rusun Urip Sumoharjo lantai 3, yang menjadi office boy (OB) di Bank Mayapada Jalan Gubernur Suryo, masih berbuntut.

Diduga Ada Kejanggalan Tewasnya OB Bank Mayapada
Evakuasi jenazah korban di ruang bawah lift oleh petugas.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Tewasnya Sumardji (35) warga Rusun Urip Sumoharjo lantai 3, yang menjadi office boy (OB) di Bank Mayapada Jalan Gubernur Suryo, masih berbuntut. Pihak keluarga (istri) belum mendapatkan santunan.

Hal tersebut diutarakan Sari (33) selaku istri korban saat ditemui di rumah duka Kamis (7/3) siang. Pengakuan Sari, pihak keluarga sudah diberikan santunan oleh PT Swabina Garta selaku perusahaan yang bekerja sama dengan Bank Mayapada sebagai penyalur tenaga kerja.

“Kalau pada hari meninggalnya suami saya ,PT Swabina Gatra telah memberikan tali asih dan akan menguruskan asuransi kecelakan kerja. Namun pihak Mayapada tempat suami saya bekerja belum ada kabar. Namun infonya hari Kamis (7/3) akan mengajak komunikasi,” cerita Sari, Kamis (7/3).

Peristiwa tewasnya Sumarji ada beberapa kejanggalan yang ditemui. Mengingat korban adalah bagian OB. Namun dirinya bisa mempunyai kunci pintu lift yang harusnya hanya bisa dimiliki bagian tertentu, seperti teknisi dan security.

Pihak keluarga korban saat ditemui oleh Harian Bangsa   duka sempat terkejut dari kecelakaan kerja sebenarnya yang dialami oleh korban. “Saya sendiri hanya mendapat laporan bahwa suami saya meninggal karena terjatuh di tempat kerja. Saya nggak tahu bila jatuhnya di ruang bawah lift. Bila suami saya meninggalnya ada kejangalan akan saya tuntut,” ujarnya.

Pihak Polsek Genteng sendiri masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Terutama bagian umum. Bagian ini merupakan bagian yang mengontrol semua bagian. Mulai security hingga maintenance (mekanik).

Pemeriksaan meliputi kejangalan bahwa korban mempunyai kunci yang dipergunakan untuk membuka pintu lift secara manual. Mengingat korban adalah hanya seorang OB bukan security atau maintenance.

Hal tersebut juga diutarakan oleh Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Harsya. “Kami masih melakukan pemeriksaan kepeda saksi karyawan Bank Mayapada yang terlibat atas kejadian kecelakaan kerja. Juga dari ganjilnya seorang OB bisa mempunyai kunci manual lift. Apakah ada keperluan lain atau disuruh bidang lain untuk membuka pintu lift,” tegasnya.(yan/rd)