Diduga Depresi, Bacok Istri dan Teman Pelaku
Diduga sudah satu minggu alami depresi, Suwito (36), warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Gondang, membabi buta melukai orang di hadapannya.
Nganjuk, HARIAN BANGSA.net - Diduga sudah satu minggu alami depresi, Suwito (36), warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Gondang, membabi buta melukai orang di hadapannya.
Kapolsek Gondang AKP Alex Candra mengatakan, kejadian ini berawal dari kehadiran teman pelaku bernama Eko Santoso (31). Dia merupakan teman korban yang juga tinggal tidak jauh dari rumahnya.
Saat itu, korban ingin berkunjung melihat keadaan pelaku yang kebetulan dikabari sedang sakit. Saat datang ke rumah pelaku, korban ditemui istri pelaku Anik Ernawati (31).
Kedatangan korban diperkirakan pukul 20.00 WIB. Baru berbincang sejenak bersama istri pelaku, Suwito muncul. Dengan membawa sebilah parang di tangan kanan, dia mengayunkan parang mengenai kepala Anik.
Karena melihat kejadian tersebut, kemudian Eko mencoba untuk melerai. Namun, dia juga tak luput mendapat sabetan parang. Serangan sempat ditangkis dengan tangan kiri.
Kemudian Eko berlari keluar rumah karena tidak seimbang dan terjatuh. Saat terjatuh itulah sabetan yang kedua mengenai kepala Eko. Kemudian pelaku berlari keluar. Saat di jalan bertemu korban Mustofa (37).
Saat itu korban sedang dibonceng, kemudian didorong pelaku dan terjatuh. Saat terjatuh kesempatan pelaku mengayunkan parang ke arah kepala Mustofa. Tapi korban masih sempat menangkis dengan tangan kanan. Meskipun demikian, kepala bagian belakang korban tidak luput terkena sabetan parang.
Karena teriakan permintaan tolong baik dari korban Eko dan Mustofa, warga sekitar berdatangan dan mengamankan pelaku. Pelaku sempat dihakimi warga dan mengalami luka bagian kepala.
"Saya sudah mengamankan pelaku. Saat ini masih dilakukan pendalaman tetkait motif pelaku," kata AKP Alex kepada Harian Bangsa, Selasa (1/6).
Menurutnya, karena pelaku sendiri sebelumnya mengalami depresi. Kedua teman yang menjadi korban sebenarnya ingin membesuk pelaku. "Tidak ada korban meninggal. Hanya mengalami luka bagian kepala dan tangan akibat sabetan parang," terangnya.
Ketiga korban sudah dirujuk ke RSUD Nganjuk untuk menjalani operasi kecil, karena luka sobek bagian kepala untuk dijahit. Sementara pelaku Susanto saat ditemui mengaku dirinya merasa cemburu dan melakukan pembacokan kepada para korban. "Saya cemburu karena istri saya mau diambil oleh Mustofa," kata Susanto.(bam/rd)