Diguyur Hujan dengan Intensitas Tinggi,  Kota Trenggalek Tergenang

Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Trenggalek Joko Rusianto mengatakan penyebab banjir kali ini karena adanya cuaca ekstrem sore tadi

Diguyur Hujan dengan Intensitas Tinggi,  Kota Trenggalek Tergenang
Genangan air di rumah warga Kelurahan Surodakan, Kota Trenggalek. 

Trenggalek, HB.net - Curah hujan dengan intensitas tinggi di seputar kota Trenggalek yang terjadi kurang lebih satu jam setengah petang tadi, mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan sebagian rumah penduduk mengalami kebanjiran, Senin (15/3).

Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Trenggalek Joko Rusianto mengatakan penyebab banjir kali ini karena adanya cuaca ekstrem sore tadi. Sehingga sebagian kawasan Kelurahan Surodakan, Sumbergedong dan depan Hotel Ja'as mengalami genangan air.

"Tadi itu kan ekstrem banget ya. Sampai beberapa jam. Sampai banjir di mana-mana,"kata Joko ketika dikonfirmasi melalui jaringan telepon malam ini.

Banjir kali ini sambungnya juga diakibatkan adanya luapan sungai Ngasinan dan sebagian kecil luapan sungai aliran Dam Bagong.

"Jadi sepanjang aliran sungai Ngasinan jika terjadi banjir pasti terdampak,"tambah dia kemudian.

Orang nomor satu di BPBD Kabupaten Trenggalek ini juga menyampaikan, ketika air mulai menggenangi sebagian wilayah kota Trenggalek, pihaknya langsung melakukan cros cek terhadap ketinggian debit air di Dam Dawung.

"Tadi saya cek di Dam Dawung itu belum sampai level merah, itu masih di level dua seperempat, itu dalam arti posisi aman,"kata Joko.

Joko menyampaikan sebelum terjadi banjir pihaknya sudah menginstruksikan pada jajarannya agar siaga di beberapa titik rawan banjir. Agar tidak terjadi banjir seperti ini lagi dikemudian hari, kuncinya hanya satu yakni Bendungan Bagong harus segera terwujud, dengan demikian akan mencegah adanya banjir seperti saat ini.

Sementara Andi Surachman warga kelurahan Surodakan RT 24 mengatakan ketika hujan terjadi kemarin sore air setinggi 30 cm sempat masuk ke dalam rumahnya. Andi menceritakan awalnya saat hujan turun, air sempat menggenang di depan teras rumahnya. Ia memperkirakan genangan air itu kemungkinan adanya sumbatan di saluran air. Akibat banjir kali ini lantai rumah penuh dengan air dan lumpur di tambah lagi sebagian perabot rumah miliknya basah akibat genangan air. Begitupula dengan jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan A.Yani serta sebagian Jalan Ki Mangun Sarkoro dan jalan Kanjeng Jimat sebelumnya di genangi air setinggi kurang lebih 50 cm dan saat ini kondisinya penuh dengan lumpur dan kerikil.

Meski demikian Petugas Damkar dan Pol PP Trenggalek saat ini tengah melakukan pembersihan di beberapa ruas jalan tersebut dengan menggunakan water Canon.(man/ns)