Dihantam Ombak, Perahu Terbalik , Dua Nelayan Asal Tuban Diselamatkan Kapal Tanker
Beruntung, dua nelayan bernama Sono Kurniawan dan Taufik Hidayat berhasil diselamatkan kapal tanker MT. Galunggung yang berada tak jauh dari titik kejadian.
Tuban, HB.net - Dua nelayan asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban lolos dari maut. Hal itu setelah kapal yang ditumpangi untuk mencari rajungan terbalik di tengah laut utara Jawa, Senin (7/2).
Beruntung, dua nelayan bernama Sono Kurniawan dan Taufik Hidayat berhasil diselamatkan kapal tanker MT. Galunggung yang berada tak jauh dari titik kejadian.
Koordinator Wilker Tanjung Awar-Awar Tuban, Boby Mulya Kusuma mengatakan, awalnya kedua nelayan rajungan berangkat dari Desa Socorejo untuk meletakkan perangkap rajungan sekitar pukul 05.30 Wib. Namun, perahu yang diniki Sono dan Taufik, tiba di titik tengah laut dan siap untuk menurunkan perangkap rajungan pada pukul 06.30 Wib. Selang satu jam sekitar pukul 07.30 Wib, perahu tersebut diterjang ombak hingga terbalik.
"Keduanya berhasil diselamatkan. Kebetulan posisi perahunya kurang lebih lima Nautica Mile dari titik labuh MT. Galunggung," ujar Boby.
Selanjutnya, sekitar pukul 09.15 Wib juru mudi jaga kapal melaporkan kondisi arah rantai jangkar kapal, terdengar suara minta tolong dari laut dengan jarak 50 meter dari haluan sebelah kiri kapal.
Informasi tersebut, lanjut Boby kemudian diteruskan ke perwira dan ke Nahkoda MT. Galunggung. Melihat ada dua nelayan yang terombang-ambing di lautan, perwira jaga langsung melempar Lifebouy atau pelampung ke arah korban. Selanjutnya, kedua nelayan kemudian ditarik ke tangga kapal, dan korban berhasil dievakuasi di atas kapal."Kita mengerahkan kapal Tug Boat milik Pertamina untuk mengevakuasi korban dan dibawa ke Jetty TPPI," tutupnya.(wan/ns)