Dinas Pendidikan Jatim Raih 2 Penghargaan di E-Purchasing Award 2024
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui E-Puchasing Award 2024 berhasil meraih penghargaan dari pj gubernur Jawa Timur.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui E-Puchasing Award 2024 berhasil meraih penghargaan dari pj gubernur Jawa Timur. Dinas Pendidikan berhasil menjadi Juara 1 Kategori OPD Provinsi Jawa Timur transaksi terbanyak melalui Jatim Bejo dengan jumlah pesanan sebanyak 20.197 dengan total transaksi sebesar Rp. 178.762.610.366.
Kemudian menjadi Juara 1 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan total pesanan dan total transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang/ jasa melalui e-katalog lokal Provinsi Jawa Timur. Yakni dengan jumlah pesanan sebanyak 2.192 dan total transaksi sebesar Rp 310.179.300.894.
“Alhamdulillah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berhasil mendapatkan 2 penghargaan dari Pak Pj Gubernur Jawa Timur melalui E-Purchasing Award 2024. Ini jadi bagian yang penting bagi kita untuk mendukung pertumbuhan serapan produk-produk UMKM Jawa Timur,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, sesaat setelah menerima piagam penghargaan.
Melalui ini, pihaknya bisa turut berkontribusi dalam menjaga serta meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas dari seluruh produk. Tujuannya agar bisa diperluas lagi pasarnya.
E-Purchasing Award sendiri merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa. Mulai berjalan di tahun 2020, namun dalam perjalanannya kurang begitu pesat, sehingga Khofifah menyarankan kepada pj gubernur saat ini, Adhy Karyono, untuk memberikan penghargaan atau award. Sehingga seluruh OPD serta kabupaten-kota berlomba-lomba untuk melakukan transaksi secara digital dalam APBD-nya.
Gagasan ini mendapat respon baik. Bahkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP)mendapatkan inspirasi melakukan hal yang sama untuk meningkatkan pengadaan barang dan jasa melalui produk-produk UMKM.
“Sesuai dengan arahan presiden, agar seluruh kepala daerah melakukan percepatan penanyangan produk dalam negeri dan atau produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dalam katalog lokal atau toko daring,” terang Pj Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, saat acara penyerahan penghargaan E-Purchasing Award 2024 Provinsi Jawa Timur di Grand City Convention Surabaya, Selasa (20/8).
Serta memerintahkan organisasi kepala daerah untuk belanja produk dalam negeri melalui katalog lokal atau toko daring. Maka Jawa Timur bergerak cepat untuk mencari solusi agar dapat melaksanakan arahan tersebut. Salah satunya melalui E-Purchasing Award ini.
Pada kesempatan itu, Bobby Soemiarsono juga memberikan ucapan selama ke Aries Agung Paewai karena berhasil membawa Dinas Pendidikan meraih 2 penghargaan tersebut melalui E-Purchasing Award 2024. Menurutnya kontribusi Dinas Pendidikan dalam peningkatan pengadaan barang dan jasa melalui produk-produk hasil UMKM serta berhasil memanfaatkan dengan baik aplikasi Jatim Bejo (Belanja Online).
Melalui kesempatan kali ini, Pj sekretaris daerah Jawa Timur, direktur LKPP, kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Timur, direktur IT dan Digital Bank Jatim me-launching fitur baru, yaitu Dana Talangan Bank Jatim dalam program Jatim Bejo.
Dengan adanya dana talangan ini akses modal menjadi lebih mudah dan cepat. Dana talangan adalah bentuk nyata komitmen Pemprov Jatim untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM Jawa Timur. Banyak UMKM yang dapat mengembangkan usaha dan kualitas hidupnya karena bungannya rendah 0,035 persen dan satu hari pengajuan bisa langsung cair. Dana talangan merupakan solusi finansial untuk Jawa Timur yang lebih baik.(dev/rd)