Dinas PU CKPP Banyuwangi Buka Layanan Sedot Tinja

Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Danang Hartanto melalui Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Edi Purnomo mengatakan, pelayanan ini untuk memudahkan masyarakat yang bingung jika ingin menguras pembuangan air limbah domestik (tinja) di rumahnya

Dinas PU CKPP Banyuwangi Buka Layanan Sedot Tinja
Armada untuk sedot tinja milik Dinas PU CKPP.

Banyuwangi, HB.net - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) membuka layanan sedot tinja.

Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Danang Hartanto melalui Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Edi Purnomo mengatakan, pelayanan ini untuk memudahkan masyarakat yang bingung jika ingin menguras pembuangan air limbah domestik (tinja) di rumahnya. Layanan ini juga didukung dengan armada yang selalu siap siaga.

"Cukup menghubungi nomor Hotline 085236717499, mobil sedot tinja pun akan segera tiba di depan rumah," kata Edi, Senin (12/09/2022).

Sedot tinja secara berkala sangatlah penting untuk mencegah terjadinya pencemaran air bawah tanah. Pengurasan limbah ini pun guna memastikan kondisi septic tank berfungsi optimal.

Limbah dari sedot tinja ini nantinya akan diolah kembali di instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) yang berlokasi di Lingkungan Kramat, kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi.

"Dalam pelayanan sedot tinja ini, kami berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam pengolahan lumpur tinja. Sebab peralihan IPLT dari DLH ke PU CKPP baru terjadi pertengahan tahun ini," jelasnya.

Untuk meningkatkan pelayanan, Dinas PU CKPP Banyuwangi terus berbenah memperbaiki sarana prasarana pengolahan limbah tinja tersebut.

“Perbaikan IPLT baik dari sisi sarana prasarana, termasuk pengolahan limbah akan di konsep sebaik mungkin, karena ini menjadi salah satu tupoksi baru Dinas PU CKPP,” ungkapnya

Pihaknya juga melibatkan pelaku usaha sedot tinja dari pihak swasta agar pengolahan limbah dilakukan terpusat. "Ini untuk mencegah pencemaran lingkungan, jika sedot tinja tidak diolah dengan baik," pungkasnya. (guh/diy)