Dirjen KKP Hadirkan Pasar Ikan Bersih dan Kuliner, Telan Anggaran Rp 2,06 Miliar

Dalam kesempatan juga diserahkan bantuan peralatan pemasaran (coolbox) kepada 40 pedagang yang ada di Pasar tersebut. Sekaligus tasyakuran berupa pemotongan tumpeng. Dilanjutkan, peninjauan ke lapak-lapak pedagang di pasar ikan bersih dan kuliner Kebon Agung.

Dirjen KKP Hadirkan Pasar Ikan Bersih dan Kuliner, Telan Anggaran Rp 2,06 Miliar
Peresmian Pasar Ikan Bersih dan Kuliner Di Pasar Kebun Agung.

Probolinggo, HB.net - Pasar ikan bersih dan kuliner di Desa Kebon Agung, Kraksaan Kabupaten Probolinggo yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI diresmikan, Direktur Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS-PKP) KKP RI, Aryati Widiarti.

Didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Budi Purwanto dan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur (Jatim) Evy Afianasari, Selasa (19/07/2022).

Dalam kesempatan juga diserahkan bantuan peralatan pemasaran (coolbox) kepada 40 pedagang yang ada di Pasar tersebut. Sekaligus tasyakuran berupa pemotongan tumpeng. Dilanjutkan, peninjauan ke lapak-lapak pedagang di pasar ikan bersih dan kuliner Kebon Agung.

Evy Afianasari menyampaikan, Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu sentra perikanan yang sangat penting di Jawa Timur (Jatim). “Hasilnya merupakan salah satu yang terbesar di Jatim. Jadi, perlu dukungan pemerintah dalam meningkatkan potensi dan pemasaran perikanan,” ujarnya.

Budi Purwanto mengatakan, tujuan pembangunan pasar ikan bersih dan kuliner pada mulanya adalah untuk menjaring potensi perikanan dan kelautan di wilayah timur Kabupaten Probolinggo, karena Kabupaten Probolinggo adalah daerah yang terletak di pesisir pantai utara Pulau Jawa yang kaya akan hasil laut dan ikan.

“Kota Kraksaan sebagai ibu kota Kabupaten Probolinggo memiliki daya gerak ekonomi yang cukup tinggi. Diharapkan dengan dibangunnya pusat kuliner ikan di pasar ikan bersih Kebon Agung akan mampu menggerakkan potensi perekonomian dan wisata di wilayah timur Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurut Budi, pasar beroperasi sejak Mei 2022. Setelah menerima berita acara hibah aset, pengelolaan pasar ikan bersih dan kuliner Kebon Agung ini diserahterimakan kepada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), sebagai dinas pengampu pasar se-Kabupaten Probolinggo.

Aryati Widiarti mengungkapkan, pembangunan pasar ikan bersih ini dibangun melalui APBN 2021 dengan anggaran Rp 2,06 miliar yang terdiri dari 40 lapak ikan dan 3 kios kuliner serta dilengkapi beberapa fasilitas pendukung.

“Dengan adanya pembangunan pasar ikan bersih di Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat lebih meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan serta peningkatan AKI (Angka Konsumsi Ikan) tersebut bersama-sama dengan program-program prioritas yang lain,” ujarnya. (ndi/diy)