Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan The Best CEO
Petrokimia Gresik terus meningkatkan komitmennya dalam menerapkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG), manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan dengan optimal.
Gresik, HARIAN BANGSA.net - Petrokimia Gresik terus meningkatkan komitmennya dalam menerapkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG), manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan dengan optimal.
Ketiganya sejalan dengan tata nilai AKHLAK untuk mendukung Petrokimia Gresik mewujudkan visi dan misi perusahaan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Minggu (8/8).
Komitmen dan implementasi tersebut mendapat apresiasi dari stakeholder melalui penghargaan The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2021 kategori Manufacturing Industry dan The Best CEO untuk Dwi Satriyo Annurogo dalam ajang GRC & Performance Excellence Award 2021.
Acara ini diselenggarakan oleh Majalah Business News Indonesia dan penerimaannya diwakili oleh Direktur Keuangan & Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo.
"Penerapan GCG, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan tidak hanya sebagai upaya Petrokimia Gresik untuk menjadi perusahaan unggul. Tapi juga sebagai langkah memberikan perlindungan bagi konsumen,” papar Dwi Satriyo.
Di bidang manajemen risiko, Petrokimia Gresik rutin melakukan audit sebagai bagian dari pengelolaan risiko bisnis maupun risiko operasional. Terbaru, Petrokimia Gresik melakukan Surveillance Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Di bidang kepatuhan, terbaru Petrokimia Gresik berhasil mengantongi perpanjangan Sertifikat Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001. Petrokimia Gresik berkomitmen menjalankan operasional bisnis dengan bersih dari praktik penyuapan melalui disiplin penerapan SMAP.
Menurut Dwi Satriyo, SMAP ISO 37001 adalah wujud komitmen Petrokimia Gresik mengoptimalkan penerapan GCG dalam menjalankan operasional perusahaan dengan prinsip transparansi. Sebab, penerapan sertifikat ini dapat menumbuhkan budaya anti-penyuapan di perusahaan, sehingga menciptakan keunggulan dibandingkan dengan kompetitor.
Sementara penghargaan GRC & Performance Excellence Award 2021 diberikan dengan tujuan untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi. Total terdapat 400 perusahaan yang mengikuti seleksi dalam ajang ini.
Integrasi penerapan governance, risk, and compliance (GRC) terbukti sangat membantu Petrokimia Gresik dalam memenuhi amanah yang diberikan pemerintah dalam menyalurkan pupuk bersubsidi. Jumlahnya lebih dari separo total alokasi pupuk bersubsidi yang disiapkan pemerintah untuk petani di tanah air.
"Selain menjadi tolok ukur kinerja baik bagi Petrokimia Gresik, penghargaan ini juga menjadi motivasi untuk memberikan yang lebih baik lagi bagi pertanian di Indonesia," tutup Dwi Satriyo. (hud/rd)