Disperta Jatim dan Kota Gelar Pasar Murah Berkualitas
Selain itu, Habib Hadi juga mengimbau kepada masyarakat yang berbelanja agar membeli kebutuhan secukupnya.
Probolinggo, HB.net - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur (Jatim) dan Kota Probolinggo berkolaborasi menekan lonjakan harga pokok di wilayah Kota Probolinggo dengan menggGlaran pasar murah berkualitas di depan Kantor Pemkot Probolinggo.
Terlihat juga, Wali kota Probolinggo, Habib Hadi mengunjungi acara yang digagas langsung Pemprop Jatim itu. Ia menyapa warganya yang sibuk membeli kebutuhan pokok untuk persediaan buka puasa di bulan Ramadan.
"Gelaran Pangan Murah Berkualitas ini diadakan dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok utamanya saat bulan Ramadan. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan-lonjakan, kita akan melakukan operasi pasar seperti ini, mudah-mudahan kita terus melakukan ini sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan harga yang relatif lebih murah,” ujar Habib Hadi
Selain itu, Habib Hadi juga mengimbau kepada masyarakat yang berbelanja agar membeli kebutuhan secukupnya. “Masyarakat jangan panic buying, jangan sampai terlalu, sehingga itu yang menimbulkan harga-harga semakin melonjak,” terangnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Pujiati Ningsih menyampaikan, stok bahan pokok yang ditawarkan ke masyarakat jumlahnya cukup banyak. “Untuk stok, sudah diperhitungkan, banyak kok, kalau beras ada 3 ton,” jelas Kabid Pujiati.
Untuk komoditas lainnya yang dijual seperti minyak goreng panitia telah menyiapkan stok sebanyak 1200 Liter, gula pasir 1000 kg, bawang putih kating 100 kg, bawang merah 200 kg, cabai merah besar 50 kg, cabai rawit 50 kg, telur 150 kg dan daging ayam 100 ekor.
Harga yang dijual pun dibawah harga pasar, diantaranya beras medium Rp 43.000/ 5 kg, minyakita Rp 13.000/liter, gula pasir Rp 12.000/kg, telur ayam Rp 26.000/kg. bawang putih biasa Rp 23.000/kg, bawang merah Rp 27.000/kg dan lainnya. Seluruh komoditas bahan pokok disuplai Bulog, RNI, Prima Fresh Mart dan PG Wonolangan.
Bagi pembelian bahan pokok itu, Pemkot mensyaratkan pembeli harus ber KTP Kota Probolinggo. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo Aries Santoso meminta kepada warga membawa dan menunjukkan KTP Kota Probolinggo kepada panitia penyelenggara.
”Syaratnya hanya KTP Kota Probolinggo, itu saja, dan membawa uang sesuai dengan harga, sementara masing-masing komoditas dibatasi maksimal 2, tapi kalau mungkin stok nya masih banyak, tersedia bisa lebih, untuk pemerataan,” ujar Kadis Aries. (ndi/diy)