Ditinggal Jogging, Vario Disikat Maling
Pelaku pencurian motor (curanmor) di Sidoarjo sangat meresahkan warga.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pelaku pencurian motor (curanmor) di Sidoarjo sangat meresahkan warga. Kali ini, di samping salah satu minimarket, di Jalan Kahuripan Raya, Desa Jati Kecamatan Sidoarjo jadi sasaran. Pelaku terlihat mengenakan baju berwarna merah saat menggondol satu unit motor.
Kejadian tersebut berawal dari korban Afif Nouval yang memarkir motornya di samping minimarket. Yakni Honda Vario nopol W 2701 NDA yang setiap harinya digunakan untuk beraktivitas.
Saat dikonfirmasi pada Rabu (11/10), Afif mengungkapkan, dia baru tahu jika motornya hilang sekitar pukul 06.10 WIB. "Pada saat pukul 05.30 WIB saya parkir motor saya disamping Alfamidi Kahuripan," ungkap Afif.
Pria 17 tahun tersebut menjelaskan, waktu itu posisi motor dikunci setir miring kiri. Kejadiannya pada Senin (9/10). "Waktu itu saya mau jogging pagi. Tahu-tahu pas pukul 06.10 WIB saya kembali dari jogging, saya lihat motor sudah tidak ada," keluhnya.
Menurutnya, pada waktu itu ada saksi seorang perempuan yang sedang menunggu suaminya jogging menyaksikan langsung aksi kriminalitas tersebut. "Kata ibunya diambil sama orang pakai baju warna merah, ibunya menyaksikan sendiri pengambilan motornya. Ibunya tidak curiga dengan pelaku, karena berpakaian seperti orang sedang jogging juga," tambahnya.
Setelah itu, korban meminta bantuan dari salah satu pihak bank yang kebetulan CCTV-nya menyorot di TKP. Dan benar setelah dicek ada satu orang yang mengambil motor miliknya. Dari rekaman itu, diketahui pelaku mengambil motor sekitar pukul 06.01 WIB. Padahal, saat itu keadaan sekitar sedang terpantau banyak orang lalu lalang.
Dia mengungkapkan, pelaku berpawakan kurus menggunakan baju berwarna merah, celana putih, berpakaian layaknya sedang berolahraga. "Pelaku dari seberang jalan, langsung menuju ke motor saya," tuturnya.
Pelaku langsung membobol kunci kontak motor. Kejadian tersebut berlangsung begitu cepat. Hanya membutuhkan waktu dua menit untuk mengambil motor tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan atas adanya kejadian tersebut, "Iya, korban sudah melaporkan," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya juga telah terjadi pencurian motor pada Kamis (28/9). Yakni di Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, satu unit Honda Scoopy amblas. Selanjutnya, Jumat (22/9), di RT 1 RW 3 Jalan Gambir Anom, Desa Sruni, Kecamatan Gedangan, satu unit Honda Beat dibawa kabur.(cat/rd)