Dongkrak Partisipasi Masyarakat Jatim Bidang Olahraga
Mewakili Kepala Dispora Jatim, Kabid Pembudayaan Olahraga, Vitri Rahmawati, menyampaikan, support olahraga tersebut adalah bentuk intervensi terhadap perkumpulan olahraga.
Diyah nisa
Dec 14, 2022 07:54
0
Jember, HB.net - Pemprov Jatim melalui Dispora, menyalurkan bantuan peralatan dan sarana untuk cabor sepak bola, pada kegiatan Program Pemberdayaan Perkumpulan Olahraga tahun 2022, di Jember Rabu (14/12/2022).
Mewakili Kepala Dispora Jatim, Kabid Pembudayaan Olahraga, Vitri Rahmawati, menyampaikan, support olahraga tersebut adalah bentuk intervensi terhadap perkumpulan olahraga, yang ia anggap penting dalam memantik dan mendongkrak partisipasi masyarakat Jatim dalam olahraga, khususnya cabor sepak bola. Mengingat pada data statistik sosial budaya 2021, angka partisipasi warga Jatim pada olahraga masih rendah.
“Angka partisipasi hanya 24,97 persen, masih dibawah rata-rata nasional sebesar 27,14 persen. Dan pada wadah atau jalur perkumpulan olahraga masih dibawah rata-rata nasional, yakni di angka 11,11 persen dari nasional yang angkanya mencapai 12,67 persen,” ungkap Vitri.
Pada dasarnya, olahraga merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, karena olahraga merupakan kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial.
“Olahraga di masyarakat memiliki tujuan untuk membudayakan aktivitas fisik, menumbuhkan kegembiraan, mempertahankan, memulihkan, dan meningkatkan kesehatan, serta kebugaran tubuh. Juga sebagai sarana untuk membangun dan mempererat interaksi sosial,” jelasnya.
“Saya berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan pembangunan di bidang keolahragaan pada kualitas hidup manusia khususnya masyarakat Jawa Timur, secara jasmaniah, rohaniah, dan sosial, dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, adil, makmur, sejahtera, dan berbudi luhur.” pungkasnya.
Anggota DPRD Jatim Komisi D, Satib, sebagai pihak yang bermitra dengan Dispora Jatim, dan pihak yang mengajukan bantuan sarana dan peralatan olahraga tersebut, menyampaikan bahwa hal tersebut memang sudah kewajiban baginya dan pihak pemerintah.
“Penanganan kita (terhadap sepak bola) ini kurang sejak di usia dini. Saya lihat di desa- desa, sudah banyak bermunculan SSB (sekolah sepak bola), namun (support) peralatan dan pembinaan ini masih kurang mendapat tanggapan dari pihak pemerintah,” ujarnya.
Sehingga, ia tergerak untuk mengulik anggaran pemerintah, khususnya di bidang olahraga, agar kemudian dapat digunakan untuk dijadikan sebuah support terhadap kemajuan olahraga. Alhasil, ia menemukan alokasi tersebut di Dispora dan melakukan pengajuan bantuan untuk 24 SSB di wilayah Jember.
“Alhamdulillah, bantuan sarana dan peralatan olahraga untuk 24 SSB, semuanya terealisasi,” pungkasnya. (yud/bil/diy)
