Dorong Transaksi Cashless, Beli Pertamax Hemat Rp 250/Liter
Sebanyak 1.171 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Sebanyak 1.171 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.
Spesial bagi konsumen nontunai, mereka bisa lebih hemat Rp 250 per liter untuk transaksi pembelian Pertamax dengan aplikasi MyPertamina. Di Jawa Timur sendiri, terdapat 864 SPBU yang dapat melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.
Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji menyampaikan, transaksi nontunai dengan aplikasi My Pertamina juga dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) yang dicanangkan Bank Indonesia sebagai pemegang kebijakan moneter.
“Selain itu, semenjak diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru (AKB), Pertamina telah melakukan protokol pencegahan Covid-19 di seluruh lini bisnis perusahaan Salah satunya dengan menerapkan pemberlakuan transaksi nontunai di SPBU sebagai tempat pelanggan setia produk Pertamina dalam transaksi BBM,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, termasuk uang tunai, baik kertas ataupun logam, sebaiknya terus dikurangi penggunaannya dalam masa pandemi Covid-19. Dikarenakan virus penyebab Covid-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai. “Karena pembayaran secara nontunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” tambah Rustam.
Selama bulan September kemarin, Pertamina mencatat rata-rata transaksi harian sebanyak 8.900 per harinya di Jatimbalinus. “Melihat bulan September kemarin, setiap minggu pengguna My Pertamina untuk melakukan transaksi terus bertambah setiap minggunya,” jelasnya.
Pada minggu ke-4 September tercatat jumlah transaksi sebanyak 376.366 transaksi, naik 62 persen dibandingkan rata-rata 3 minggu sebelumnya sebesar 231.320 transaksi.
Rustam menambahkan, konsumen dapat lebih hemat Rp 250 per liter untuk setiap transaksi pembelian BBM jenis Pertamax sebagai bentuk apresiasi Pertamina pada pelanggan setia pengguna MyPertamina. “Promo berlaku di SPBU Pertamina yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Pertamina dalam menjalankan operasi bisnisnya terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Baik dari sisi kualitas bahan bakar dan elpiji, serta kemudahan dan program promo menarik dalam bertransaksi di SPBU.
Selain lebih hemat Rp250 per liter, pelanggan yang bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina akan mendapatkan kupon undian Berbagi Berkah MyPertamina lebih banyak dari pelanggan yang bertransaksi secara tunai. Kemudian kemudahan untuk melakukan penukaran kupon untuk mengikut undian juga dapat dilakukan melalui aplikasi secara cepat.(mid/rd)