DPRD Bondowoso Sosialisasikan Pokir 2022
DPRD Bondowoso mulai membahas tentang Pokir tahun 2022. namun sejauh ini masih belum menentukan berapa nominal pokir.
BONDOWOSO, HB.net - DPRD Bondowoso mulai membahas tentang pokok-pokok pikiran (Pokir) tahun 2022. Namun, hal ini masih dalam tahap sosialisasi. Belum berbicara nominal pokir yang akan diajukan.
Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatakan, pihaknya belum membicarakan nominal namun pokir tersebut akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran. Termasuk juga menentukan skala prioritas kebutuhan masyarakat.
"Yang pasti, target sasaran untuk yang diarahkan ke masyarakat, program bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya usai memimpin Sosialisasi Mekanismes Pokir DPRD tahun 2022 Melalui SIPD, Kamis (4/2).
Terlebih, saat ini juga masih dalam masa pandemi Covid-19. Karena itu, pihaknya juga mendorong pemberdayaan ekonomi dan pemahaman terkait penanggulangan Covid-19 ke masyarakat.
"Karena bagaimana pun kewajiban kita semua. Apalagi kita tahu bersama bahwa lebih dari 70 persen masyarakat Bondowoso adalah petani. Mari kita berupaya meningkatkan pendapat petani, bukan menambah beban pengeluaran petani," papar Ketua DPC PKB Bondowoso ini.
Menurutnya, dalam proses tahapan APBD 2022 ada mekanisme yang harus mengakompdir pokok-pokok pikiran DPRD. Semuanya tak boleh keluar dari RPJMD. Dari 45 anggota DPRD memiliki pemikiran berbeda. Yang penting pokok pikiran itu harus sesuai dengan frame aturan perundangan.
"APBD 2022 sudah mulai direncanakan bulan ini. Pokir itu harus sudah disampaikan ke eksekutif paling akhir bulan ini," pungkasnya. (gik/diy)