DPRD Sumenep Percepat Pembahasan KUA-PPAS
“Hal itu karena kami berharap agenda yang direncanakan sesuai target yang tujuannya, untuk terus pindah pada pembahasan selanjutnya,”ungkap Ketua Dewan.
Sumenep, HB.net - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, segera mempercepat agenda ke-dewanan tahun 2021. Salah satunya ialah pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas platfon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2022.
Badan Anggaran (banggar) Legislatif dan Tim Anggaran eksekutif menggelar pembahasan bersama KUA-PPAS sebelum penentuan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun anggaran 2022 itu mulai dilaksanakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep yang mentargetkan dan segera merampungkannya.
Menurut Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir meski di tengah pandemi covid-19, pihaknya berupaya mempercepat pembahasan KUA-PPAS dapat dituntaskan pada bulan ini.
“Hal itu karena kami berharap agenda yang direncanakan sesuai target yang tujuannya, untuk terus pindah pada pembahasan selanjutnya,”ungkap Ketua Dewan.
Hamid lebih jauh menjelaskan, rancangan KUA itu adalah mengenai kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan dan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah, serta strategi pencapaiannya.
Sedangkan rancangan PPAS memuat tentang penentuan skala prioritas pembangunan daerah, penentuan skala prioritas program masing-masing urusan, penyusunan plafon anggaran sementara untuk masing-masing program atau kegiatan.
“Nah, jika sudah selesai, barulah kami akan melakukan penandatanganan bersama Bupati dan DPRD Sumenep,” terang dia.
Politisi PKB ini menambahkan, dalam pembahasannya, dilakukan dari Tim Anggaran (Timgar) Pemkab Sumenep dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep, tim tersebut yang berjumlah sekitar 25 orang.
“Untuk itu, kami berharap, dengan waktu yang singkat ini bisa dibahas secara mendalam dan maksimal, karena memang waktu yang kami punya sangat sedikit di tengah pamdemi Covid-19 seperti ini, mudah-mudahan pada bulan ini sudah semuanya selesai dantuntas,” imbuh Hamid.
Dan diharapkan semua rancangan KUA dan PPAS juga dapat memuat langkah-langkah konkret dalam mencapai target demi kebaikan bersama.
“Kami akan terus berupaya semakasimal mungkin berusaha melaksanakan kegiatan kedewanan se-efektif dan se-efesien mungkin, tentu saja dengan harapan tetap mendapatkan hasil terbaik,” pungkasnya. (aln/ns)