Dua Atlet Cilik Asal Pranti Ikuti Kejurda Fin Swimming Jatim

Dua bocah asal Desa Pranti, Kecamatan Sedati, Sidoarjo mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Fin Swimming yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur.

Dua Atlet Cilik Asal Pranti Ikuti Kejurda Fin Swimming Jatim
Muhammad Usamah dan Nurfadillah Permatasari bersama kedua orangtuanya.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Dua bocah asal Desa Pranti, Kecamatan Sedati, Sidoarjo mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Fin Swimming yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur.

Acara ini diadakan pada 25-27 Maret 2022 di Kolam Renang Dispora Jatim.  Kejurda ini merupakan program rutin setiap tahun Pengprov POSSI dalam upaya pembibitan atlet.

Calon bibit atlet dari Sidoarjo ini adalah Muhammad Usamah, kelas II, dan Nurfadillah Permatasari, kelas V. Mereka diusung oleh SDN Margorejo, Surabaya.

Dua anak pasangan dari Eko Purnomo dan Indah Setyowati Hartanti ini sejak kecil sudah menunjukkan bakatnya dalam olahraga air. Dalam ajang pencarian bibit atlet ini, kedua bocah ini adalah satu-satunya yang mewakili tingkat anak sekolah dasar. “Kami sebagai orang tua tentunya bangga. Kedua putra kami mewakili sekolahnya dalam momen Kejurda Fin Swimming Jatim ini,” kata Eko Purnomo.

Di sela-sela kesibukannya, dalam rangka maju di Pilkades Pranti, Eko Purnomo yang juga menjabat direktur utama (Dirut) PT AMB ini, menyisakan waktunya untuk mendukung putra dan putrinya. Mereka menyempatkan diri hadir dalam acara bergengsi ajang pencarian bibit atlet yang digelar oleh Pengprov POSSI Jatim.

“Kita dorong apa yang menjadi cita-cita dan harapan anak-anak. Tugas orang tua men-support dan berdoa yang terbalik untuk mereka, Semoga kelak jadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama,” harapnya.

Terpisah, disinggung soal maju di pemilihan kepala Desa Pranti, Eko menyampaikan sudah mempersiapkan semuanya. Harapannya sesuai nomor urut yang telah diambil pada saat penetapan dan pengambilan nomor urut yang digelar oleh Panitia Penjaringan Kepala Desa (P2KD) waktu lalu.

“Mengenai pilkades, kapan hari saya sudah mengambil nomor urut, dan alhamdulillah mendapatkan nomor 1. Kalau diberi amanah warga memimpin Desa Pranti, kami akan terapkan sistem kolaboratif,” pungkasnya.(din/rd)