Dua Maling Kabel Dihajar Massa

Dua pelaku pencurian kabel bonyok dihajar warga Jalan Keputih Tinja, Sukolilo, Rabu (13/8).

Dua Maling Kabel Dihajar Massa
Dua pelaku pencurian yang ditangkap Polsek Sukolilo.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Dua pelaku pencurian kabel bonyok dihajar warga Jalan Keputih Tinja, Sukolilo, Rabu (13/8). Kedua pelaku bernama Budiono (30) warga Jalan Keputih Tegal Timur 1 dan Slamet (30) warga Jalan Keputih Tegal Timur 2.

Akibat dihakimi warga, Budiono mengalami gegar otak dan patah tangan kiri. Sedangkan Slamet mengalami luka memar di wajah. Pihak Polsek Sukolilo datang ke lokasi segera menyelamatkan kedua pelaku dan dilarikan ke RSU Haji Sukolilo.

 “Iya, kita mengamankan dua pelaku dan mereka dalam keadaan kritis setelah dihakimi warga. Cepat kita lakukan pertolongan pertama kepada salah satu pelaku yang mengalami pendarahan di kepala,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Aan Dwi Satrio saat di lokasi kejadian.

Dari keterangan pelaku, keduanya kerap melakukan pencurian di TKP tersebut. Tempat tersebut merupakan pabrik pembakaran sampah yang telah tidak berfungsi.  Setidaknya untuk pelaku Budiono telah 2 kali melakukan aksi pencurian sendiri dan berhasil. Sedangkan untuk pencurian yang ketiga kalinya, Budiono mengajak Slamet.

Namun apes. Kali ini belum sempat kabel jenis angkel yang akan dibawa kabur, ternyata salah satu sopir truk memgetahui aksinya. Spontan sang sopir berteriak maling sehingga warga setempat berbondong-bondong menghakimi pelaku.

Pengakuan Budiono bahwa nekat melakukan pencurian kabel karena untuk membiayai kebutuhan ibunya yang sedang sakit stroke. “Saya terpaksa mencuri untuk mata pencaharian karena saya nggak kerja,” akunya.

Sedangkan Slamet mengaku dirinya hanya diajak mencuri kabel dengan harapan mendapatkan uang tambahan. “Tempat jagaan parkir saya sedang sepi, sehingga saya mau diajak Budiono mencuri kabel,” aku Slamet.

Iptu Aan Dwi Satrio menambahkan bahwa pihaknya masih mencari barang bukti di tempat kejadian perkara. “Jadi kami masih menunggu bukti pendukung lainnya dan memeriksa korban atau pemilik kabel yang dicuri,” tutupnya.(yan/rd)