Dua Periode Pimpin Bumi Wali, Begini Prestasi Huda-Noor
Keberhasilan Huda-Noor di tengah pandemi covid saat ini sangat menohok. Hal itu terlihat dari sektor pertanian Kabupaten Tuban tetap eksis menunjukkan hasil pertanian yang melimpah dan berkualitas.
TUBAN, HARIAN BANGSA.net - Bupati Tuban, H Fathul Huda dan Wakil Bupati, Noor Nahar Husein per Juni 2020 terhitung sudah 9 tahun dalam memimpin bumi wali. Hasil dan prestasinya juga sungguh luar biasa melihat putra terbaik NU itu memimpin Kabupaten Tuban. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, mereka berdua juga konsisten bekerja sesuai tupoksinya. Meski selama bekerja harus mengacu pada penerapan protokol kesehatan yang ada.
Keberhasilan Huda-Noor di tengah pandemi covid saat ini sangat menohok. Hal itu terlihat dari sektor pertanian Kabupaten Tuban tetap eksis menunjukkan hasil pertanian yang melimpah dan berkualitas. Pada April ini hasil panen mencapai 108.704 ton setara beras 68.435 ton atau surplus 81.22 persen. Diprediksi hingga akhir tahun 2020 akan surplus hingga 60,49 persen. Adapun luas tanam pada tahun 2020 mencapai 120 hektar.
Sedangkan, ketersedian komoditas jagung tahun 2020 mencapai 482.480 ton. Luas tanam areal jagung seluas 107.527 hektar. Tidak hanya itu, saat ini Kabupaten Tuban juga tengah mengembangkan benih jagung berbasis korporasi petani. Hasil pertanian yang melimpah mengantarkan Kabupaten Tuban termasuk dalam 6 Kabupaten/Kota menjadi lumbung pangan Jawa Timur dan Nasional. Surplus di sektor pertanian menjadi bekal penting bagi Kabupaten Tuban guna menghadapi krisis pangan global akibat Covid-19 yang diprediksikan Organisasi Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO).
Meski demikian, Pemkab Tuban terus memaksimalkan upaya dengan memanfaatkan teknologi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani guna menjaga ketahanan pangan di kabupaten Tuban. Dalam kurun waktu 4 tahun, Pemkab Tuban di bawah kepemimpinan Bupati Huda dan Wabup Noor Nahar berbagai capaian telah diraih. Raihan tersebut meliputi berbagai sektor, diantaranya pelayanan publik; perekonomian; peningkatan kualitas SDM; maupun sosial-budaya.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) peningkatan dari yang semula 79,79 di tahun 2018 meningkat menjadi 81,11 pada tahun 2019. Raihan ini menunjukkan Pemkab Tuban dan sejumlah instansi di bawahnya, senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima dan mantap.
Ditilik dari sektor perekonomian, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per Kapita Kabupaten Tuban juga mengalami peningkatan. Di tahun 2018 PDRB Kabupaten Tuban mencapai 52,08 juta rupiah dan tercatat naik pada tahun 2019 menjadi 55,40 juta rupiah. Selain itu angka kemiskinan yang menjadi momok bagi setiap Pemerintah Daerah juga berhasil diturunkan. Angka kemiskinan kabupaten Tuban yang semula 15,31 persen di tahun 2018 berhasil diturunkan menjadi 14,58 persen pada tahun 2019.
"Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kabupaten Tuban. Berbagai kebijakan telah ditetapkan dan dilaksanakan agar masyarakat kabupaten Tuban menjadi pribadi yang unggul dan berkualitas," ungkap Bupati Tuban, H Fathul Huda, Senin (22/6)
Disisi lain, upaya Pemkab Tuban menunjukkan hasil yang positif dilihat dari sejumlah aspek. Pertama, Tingkat Pengangguran Terbuka yang mengalami penurunan, pada tahun 2018 sebesar 2,83 persen yang berhasil ditekan di tahun 2019 menjadi 2,76 persen. Kedua, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2018 sebesar 67,43 mengalami peningkatan pada tahun 2019 menjadi 68,37. Ketiga, Angka Harapan Hidup juga menunjukkan tren positif, di tahun 2018 sebesar 71,01 mengalami peningkatan pada tahun 2019 menjadi 71,26.
Masyarakat Kabupaten Tuban yang terdiri dari berbagai etnis, suku, dan agama mampu hidup berdampingan dalam harmoni keberagaman. Toleransi dan kerukunan antar umat menjadi kunci terwujudnya ketertiban masyarakat di Bumi Wali. Tercatat Indeks Toleransi Umat Beragama juga mengalami kenaikan yang semula 81,4 di tahun 2018 menjadi 84,2 pada tahun 2019.
Pada 2019 menjadi tahun yang membanggakan bagi masyarakat kabupaten Tuban, mengingat dua event akbar di Jawa Timur terselenggara di kota kelahiran Raden Said Sunan Kalijaga. Pada Juli 2019 lalu, Kabupaten Tuban bersama 3 Kabupaten lainnya (Gresik, Lamongan, Bojonegoro) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi ke-VI Jawa Timur. Tidak hanya itu, Kabupaten Tuban berhasil menggelar Closing Ceremony atau Upacara Penutupan Porprov ke-VI Jatim di Stadion Bumi Wali.
Pada gelaran olahraga akbar se-Jawa Timur ini, kontingen Kabupaten Tuban berhasil menempati posisi 11 dari 38 Kabupaten/kota dengan perolehan medali 45 keping, terdiri 10 emas; 14 perak; dan 21 perunggu dengan total poin 99. Selanjutnya, pada Oktober-November 2019, Kabupaten Tuban sukses menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur ke-28 sekaligus menyabet gelar Juara Umum dengan raihan poin 132. Prestasi ini menjadi buah manis atas ikhtiar panjang kafilah Tuban Bumi Wali. Pada Tahun 2015 di Banyuwangi Kafilah Tuban hanya mendapat 10 poin saja dengan peringkat ke-26, sedangkan pada Tahun 2017 di Pasuruan, Kafilah Tuban mendapatkan 22 poin dengan peringkat ke-16.
Tercatat sebanyak 1.327 perserta yang berpartisipasi dalam Gelaran MTQ Jawa Timur ke-28 ini, serta sebanyak 461 official, 94 dewan hakim, 12 ketua majelis, 12 panitera, dan juga 5 dewan pengawas. Para peserta tersebut berlomba di tujuh cabang yaitu cabang Tilawah Alquran, Hifdhil Quran, Tafsir Alquran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khath Alquran, dan Makalah Alquran.
Berbagai Penghargaan juga diraih oleh Pemkab Tuban selama 2019. Diantaranya Anugerah Adipura, Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik Peringkat Vi Tingkat Provinsi Jawa Timur, Penghargaan Atas Penilaian Hasil Pengawasan Kearsipan Dalam Kategori Baik dan 6 Besar Terbaik Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) ANRI Award 2019.
Kemudian, pemkab meraih penghargaan Top Pembina BUMD 2019, Government Award 2019 Kategori Ketahanan Pangan, Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama, Anggota JDIHN Terbaik Pertama Tingkat Nasional Kategori Pemerintah Kabupaten, Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2019, Penghargaan Kabupaten Peduli Olahraga dan Penghargaan Pembina Tagana Berprestasi Tingkat Nasional. Tak hanya, pemkab juga mendapatkan Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan Jawa Timur Tahun 2019, Penghargaan Pemerintah Daerah Dengan Jumlah Sekolah Ramah Anak Terbanyak Tahun 2019 Se – Indonesia, Penghargaan Sebagai Pemerintah Kabupaten Peduli HAM, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2019.
"Alhamdulillah seluruh prestasi ini bisa tercapai karena mendapatkan dukungan dari masyarakat Tuban," tutur Fathul Huda. (wan/ns)