Dua Remaja Tewas di Sidoarjo dan Jombang

Dua remaja di dua daerah berbeda tewas dalam kasus kecelakan yang hampir sama: gagal menyalip truk. Yang satu pelajar di Sidoarjo, dan satunya lagi dari Jombang.

Dua Remaja Tewas di Sidoarjo dan Jombang
Polisi melakukan olah TKP dalam kecelakaan yang melibatkan peljar di Jombang.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Dua remaja di dua daerah berbeda tewas dalam kasus kecelakan yang hampir sama: gagal menyalip truk. Yang satu pelajar di Sidoarjo, dan satunya lagi dari Jombang.

Siswa SMK bernama M Faris Fikrianto (17), warga Legundi Krikilan, Driyorejo, Gresik tewas usai gagal menyalip truk. Kanit Lantas Polsek Krian Iptu Indra menyebut, kecelakaan ini bermula saat Faris mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol W 4868 OK menuju sekolahnya. Diketahui, Faris bersekolah SMK Krian 1 Sidoarjo.

Sesampainya di Jalan Raya Bypass Sidomojo, tepatnya di KM 28,8 depan PT KWSG Kecamatan Krian, Sidoarjo, Faris mencoba menyalip truk di depannya.

Indra menjelaskan, keterangan saksi di lokasi menyebut, kejadian itu berawal saat motor yang dikemudikan Faris melaju dari arah Mojokerto-Surabaya. Saat mendahului truk yang ada di depannya, pengendara tersebut terserempet oleh truk yang tidak diketahui nopolnya. "Kemudian pengendara sepeda motor Yamaha Mio tersebut oleng jatuh ke kiri," kata Indra, Selasa (1/8).

Lalu, di belakang Faris ada truk boks bernopol S 8923 WD yang dikemudikan Agung Nugroho (36) warga Balong Besok, Diwek, Jombang. Faris pun langsung tewas usai terlindas truk. "Bersamaan dengan itu tiba-tiba ada truk boks dari belakang, sehingga tidak bisa dihindari truk boks melindas pelajar tersebut," jelas Indra.

Indra menyebut, penyebab kecelakaan ini karena pengendara motor kurang hati-hati saat akan mendahului kendaraan lain di lajur kiri. Selain itu, kendaraan lain yang berada di depannya juga kurang memperhatikan kendaraan yang ada pada jalur kiri.

Sedangkan di Jombang, seorang remaja asal Surabaya meninggal dunia usai sepeda motor yang dikendarainya gagal mendahului sebuah truk di Jalan Raya Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Rabu (2/8).

Korban diketahui bernama Dhiqi Safety An Noor (23), warga Rungkut Tengah, Kecamatan Gununganyar, Kota Surabaya.  Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB, bermula ketika iring-iringan sepeda motor dari timur ke barat. Saat di lokasi kejadian, tiga sepeda motor tersebut mendahului truk S 9219 UX, yang dikemudikan Amad Mochamad (41), warga Dusun Kedungpapar, Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Dua motor bisa menyalip. Sedangkan motor Honda Vario L-2512-ZZ yang dikemudikan Dhiqi Safety An Noor mendahului dari arah kiri. Dia membonceng Indra Bagus (21), warga Sidosermo Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya.

Apesnya, upaya mendahului truk gagal karena sepeda motor tersebut justru menghantam trotoar Jembatan Gambiran. Dhiqi terlempar ke kanan, masuk kolong truk dan terlindas, sementara rekannya selamat.  Proses evakuasi korban memakan waktu lama. Petugas kesulitan karena korban tepat di roda bagian tengah.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP. "Satu orang meninggal di lokasi kejadian. Saat ini kami melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Kami imbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati dan mentaati rambu lalu lintas," pungkasnya.(aan/dek/rd)