Dukung Perkembangan Kawasan Industri JIIPE, PLN UIP JBTB Rampungkan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan GI 150 kV Bungah dan SKTT 150kV Bungah-Manyar
Surabaya, HB.net - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) berhasil menyelesaikan pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150kV Bungah-Manyar, Senin, (05/02/2024).
Hal ini ditandai dengan keberhasilan pemberian tegangan listrik sirkit yang ke-2 (energize) pada infrastruktur ketenagalistrikan yang memperkuat sistem pasokan listrik Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE), Gresik.
Keberhasilan pemberian tegangan ini setelah melalui beberapa tahapan energize, yaitu SKTT 150 kV Bungah-Manyar Sirkit #2, dengan panjang saluran 6.354 kms; 2). GI 150 kV Bungah/JIIPE Satu Bay Line 150 kV arah Manyar No. 2; 3). GI 150 kV Manyar Satu Bay Line 150 kV arah Bungah/JIIPE No.2.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan apresiasinya kepada PLN UIP JBTB karena telah menyelesaikan pembangunan jaringan kelistrikan dengan tepat waktu.
"PLN akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutur Wiluyo. “Dengan beroperasinya GI 150 kV Bungah akan memperkuat sistem pasokan listrik Kawasan Industri JIIPE,” imbuhnya.
General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi menjelaskan, kendati menghadapi kendala yang cukup berat dan beragam, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat dilakukan dengan lancar.
“Keberhasilan pembangunan infrastruktur ketenaga listrikan ini berkat kerjasama dan dukungan yang baik dari stakeholder dan semua elemen masyarakat,” tegas Anang.
“Selesainya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat menstimulus perkembangan sektor sektor perindustrian yang nantinya akan meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat,” jelas Anang.
Petugas saat melakukan pengerjaan GI 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150kV Bungah-Manyar.
Manager Unit Pelaksana UPP JBTB 2, David Eko Prasetyo menyatakan, GI 150 kV Bungah ini nantinya akan memasok listrik untuk perkembangan Kawasan Industri JIIPE.
"Semenjak 4 bulan pengoperasian yang masuk dalam tahap I kebutuhan daya tersambung sebesar 30 MVA, dampak terhadap penjualan listriknya adalah sebesar 4,8 GWh, dengan penjualan minimum per bulan sebesar 1,2 juta kWh,” jelas David.
Untuk Bulan Februari ini, masuk dalam tahap II kebutuhan daya tersambung sebesar 60 MVA, jadi tagihan dengan penjualan minimum per bulan sebesar 2,4 juta kWh.
“Pengerjaan GI 150 kV Bungah serta infrastruktur lainnya ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk SKTT 150 kV Bungah-Manyar sebesar 81,07 persen dan GI 150 kV Bungah sebesar 64,85 persen,” terang David. (adv/ns)