Dukung Simoketawang Jadi Desa Wisata Kelengkeng
Ketua TP PKK Sidoarjo Sa'adah Ahmad Muhdlor tertarik dengan Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Ketua TP PKK Sidoarjo Sa'adah Ahmad Muhdlor tertarik dengan Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu. Desa tersebut menjadi desa penghasil kelengkeng dan menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Sidoarjo.
Desa Kelengkeng ini dikunjungi istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor itu seraya membagikan sembako bagi warga terdampak Covid-19, Senin (27/9). Saat ini wisata petik kelengkeng ini dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDes) setempat.
"Sudah saatnya setiap desa itu menggali potensi lokal untuk penguatan ekonomi masyarakat. Bila ada satu saja wisata lokal di setiap desa, maka bisa mengangkat kesejahteraan warga sekitar," cetus Sa'adah Ahmad Muhdlor.
Kata dia, dari satu tempat ini akan banyak orang yang ikut andil khususnya UMKM-UMKM pengolahan makanan dan minuman berbahan kelengkeng. Sehingga ke depan pemerintah bakal memfasilitasi terkait perizinan, kemasan dan pemasaran.
Ning Sasha, panggilan karib Sa'adah, tidak menyangka saat pembagian sembako ini, ternyata Simoketawang punya wisata petik kelengkeng. "Kami akan dukung penuh keberadaan wisata petik Kelengkeng ini. Harapan kita bukan hanya dikenal di Sidoarjo saja, juga dikenal oleh daerah lain," harapnya.
Kepala Desa (Kades) Simoketawang, Zainudin Ilyas menjelaskan, desanya sudah dikunjungi beberapa akademisi yang mendampingi riset dalam mengembangkan beberapa jenis varietas buah kelengkeng.
Banyak hasil olahan makanan dengan bahan dasar kelengkeng, seperti kopi dan sirup. Usaha ini dikelola oleh BUMDes sejak tahun 2017. Tahun depan, minimal ada satu pohon ditanam di setiap halaman rumah warga.
Sedangkan pengembangan lahan, BUMDes menambah satu hektare, yang bakal ditanami sekitar 250 bibit pohon kelengkeng. "Kami di sini bukan hanya menanam dan menjual kelengkeng, tapi mengolahnya menjadi makanan dan minuman," jelas Zainuddin. (sta/rd)