Dukung Usaha Tenun Lokal, PLN Bantu Pengrajin Tenun Tebusalah Bali
UKM yang berada di Desa Ringdikit, Seririt, Buleleleng yang menjadi binaan PLN melalui PLN UIP JBTB sejak 2021 ini diharapkan dapat diperlebar ke pasar bebas melalui legalitas usaha, seperti ijin edar, ijin produksi dan ijin usaha.
Buleleng, HB.net –UKM Tenun Tebusalah merupakan salah satu UKM yang berkecimpung di bidang tenun. Berlokasi di desa yang berada di sekitar jaringan PLN SUTT 150 kV Celukan Bawang-Kapal ini sedang gencar dalam mengembangkan usaha masyarakat di bidang tenun tradisional Bali serta memperlebar pemasaran yang sebelumnya hanya pasar tradisional.
UKM yang berada di Desa Ringdikit, Seririt, Buleleleng yang menjadi binaan PLN melalui PLN UIP JBTB sejak 2021 ini diharapkan dapat diperlebar ke pasar bebas melalui legalitas usaha, seperti ijin edar, ijin produksi dan ijin usaha.
Program PLN Peduli ini merupakan tahun kedua, sebelumnya membantu alat tenun beserta peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya, tahun ini PLN akan membantu kebutuhan Komunitas Tenun Tebusalah di area pengembangan pemasaran.
Kegiatan TJSL yang dipedomani ISO 26000 ini kembali menyentuh pengembangan usaha mikro dan kecil. Diharapkan dengan kiprah PLN Peduli di Indonesia dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang lebih dikenal dengan Sustainable Development Goals.
Ketua Komunitas Tenun Tebusalah, Ni Nyoman Sugiartini, menyatakan apresiasi terhadap PLN atas bantuan dan pembinaan selama 2 tahun terakhir. Usaha Tenun Tebusalah memasuki babak baru dari bantuan PLN. Banyak hal yang dapat dikembangkan dan diraih dengan hasil yang berdampak untuk kemajuan usaha tenun ini.
“Astungkara kami sangat terbantu. Selama 2 tahun terakhir banyak perkembangan yang kami bisa raih dengan bantuan dari PLN. Tahun ke 2 ini kami kembali dibantu sebesar Rp 50 juta. Tahun ini kami akan merealisasikan untuk perizinan sehingga kami dapat mencapai pangsa pasar yang lebih tinggi. Perluasan Pemasaran jadi target kami tahun ini. Sertipikat Perizinan Berusaha Berbasis Risiko telah Kami dapatkan. Kami optimis dengan bantuan PLN dan dukungan pemerintah setempat, usaha ini dapat berkembang dengan luas,” ujarnya.
Terpisah, General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan, PLN sangat mendukung pengembangan Usaha Kecil serta pengembangan budaya. Usaha tenun ini termasuk pengembangan budaya Indonesia melalui UKM komunitas Tenun Tebusalah Bali.
Salah satu warga yang sedang menenun.
Alat tenun beserta peralatan tenun sudah diberikan tahun lalu sebesar Rp 40 juta. Sedangkan tahun ini diberikan Rp 50 juta yang dipergunakan untuk legalitas perizinan, uji laboratorium dan sebagainya.
“PLN sangat senang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat baik secara kelistrikan maupun dari pemberian TJSL yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Di masa peralihan pandemi menjadi endemi, pariwisata sedang menggeliat dapat menjadi peluang pasar baru bagi Tenun Tebusalah untuk menjangkau wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” ucapnya. (diy/ns)