Duta Safety Riding Binaan MPM Honda Jatim Terbaik di SR Camp
Duta safety riding binaan MPM Honda Jatim menjadi tim terbaik dalam gelaran Safety Riding Camp (SR Camp) yang digelar Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM).
Malang, HARIANBANGSA.net - Duta safety riding binaan MPM Honda Jatim menjadi tim terbaik dalam gelaran Safety Riding Camp (SR Camp) yang digelar Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM). Acara ini digelar di Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center (AHM SRTC), Cikarang, Jawa Barat, Senin-Rabu (19-21/12).
Bersama dengan 45 duta safety riding, 12 duta safety riding perwakilan MPM Honda Jatim dan guru pembina dari 5 sekolah binaan setingkat SMA, mengikuti SR Camp. Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam mengampanyekan keselamatan berkendara.
Para peserta SR Camp mendapatkan beragam ilmu yang bermanfaatkan dalam mengampanyekan keselamatan berkendara. Seperti inspirasi fotografi dan videografi, public speaking, serta pengetahuan fitur keselamatan yang tersematkan pada sepeda motor Honda.
Selain itu, ilmu keterampilan berkendara anak-anak muda ini dikalibrasi secara praktik dan teori dengan tema ajar utama. Yakni potensi bahaya saat berkendara sepeda motor di jalan raya. Seluruh materi ajar diberikan sebagai langkah untuk memperkuat kemampuan para duta Safety Riding dalam mengedukasi keselamatan berkendara di Safety Riding Lab Astra Honda.
“Pengalaman yang sangat berharga bagi saya bisa mengikuti kegiatan SR Camp ini, karena dapat mengenal duta-duta SR dari seluruh Indonesia. Selain itu, juga dapat belajar teknik berkendara dengan isntruktur dari AHM,” kata duta safety riding peraih predikat siswa teraktif SR Camp, Muhammad Rizky Kurniawan.
Para duta safety riding ini merupakan siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Yayasan AHM bekerja sama dengan MPM Honda Jatim dan sekolah SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen membangun fasilitas yang mendukung edukasi ini melalui Safety Riding Lab Astra Honda.
Sepanjang 2022, para duta safety riding telah mengedukasi lebih dari 3.500 orang usia produktif dengan pendekatan berbeda di setiap daerah. Pendekatan secara kearifan lokal dilakukan dalam menyampaikan pesan aman ke anak-anak usia sekolah hingga pemakaian istilah yang lekat dengan keseharian masyarakat.
Kampanye ini dilakukan juga secara daring maupun luring untuk mendorong terciptanya aktivitas berkendara aman dan nyaman sebagai gaya hidup.(diy/rd)