FIFGroup Tingkatkan Pemahaman Keselamatan Berkendara
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ini merupakan sebuah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan betapa pentingnya pemahaman keamanan dan keselamatan kita dalam berlalu lintas.
Jakarta, HARIANBANGSA.net - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ini merupakan sebuah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan betapa pentingnya pemahaman keamanan dan keselamatan kita dalam berlalu lintas. Ironisnya, hal itu sering kali kurang dihiraukan oleh sejumlah pengendara. Akibatnya, kecelakaan yang terjadi di jalan raya banyak disebabkan oleh kurangnya perhatian dan pemahaman terhadap keselamatan diri saat berkendara.
Sebagai perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor merek Honda, PT Federal International Finance (FIFGroup) turut memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan pemahaman berkendara bagi masyarakat. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini menghadirkan aktivitas seru dan menarik melalui aktivasi booth FIFGroup Aman Berlalu Lintas (FABL). Kegiatan ini diselenggarakan pada acara FIFGroup 35Th Localicious pada 23-26 Mei 2024 lalu.
Environment, Health, Safety, and Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head FIFGroup Charles DW Simaremare menyebutkan, perusahaan memberikan perhatian khusus bagi keselamatan berkendara mengingat angka tren kecelakaan terus naik. Data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrimtercatat terjadi 155 ribu kecelakaan pada tahun 2023.
“Terjadi tren peningkatan angka kecelakaan, di mana hingga akhir 2023 telah mencapai 155 ribu kasus menurut Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim), dan 94,7 persen di antaranya disebabkan oleh human error dengan 73 persen terjadi pada pengguna sepeda motor,” kata Charles, Selasa (28/5).
Untuk meningkatkan pemahaman tersebut, di booth FABL, masyarakat akan diedukasi dengan cara yang asyik dan menyenangkan melalui program kuis berhadiah. Sebelum mengikuti program tersebut, peserta akan diminta untuk mengisi pre-test yang ditujukan untuk menguji pemahaman awal peserta.
Charles menuturkan bahwa kegiatan ini mendapatkan respon dan antusiasme positif dari masyarakat. Total sebanyak 1.193 visitors berhasil terkumpul selama 4 hari penyelenggaraan program FABL tersebut. Serta terjadi peningkatan awareness yang dibuktikan dari adanya peningkatan nilai pre-test dengan rata-rata sebesar 74 menjadi 85 pada program kuis yang dilakukan.
”Saya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan pemahaman aman berlalu lintas dengan cara yang lebih menyenangkan serta dapat menekan angka kecelakaan,” tutur Charles.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini juga berkesempatan mendapatkan merchandise menarik, seperti helm, jaket, jas hujan, dan beragam hadiah menarik lainnya.
“Permainannya seru. Saya juga lebih mudah memahami materi yang disampaikan karena proses penyampaiannya dengan cara yang lebih menyenangkan dan sederhana. Menurut saya, kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk memberikan pembelajaran dengan cara yang lebih menarik dibandingkan dengan sosialisasi melalui webinar yang menurut saya terlalu membosankan,” ungkap Siagian, salah satu peserta kegiatan di booth FABL.(rd)