Forkopimda Jatim Gelar Rapat Koordinasi Operasi Mantap Praja Semeru
Konsolidasi awal pilkada serentak di Jatim nantinya bisa berjalan aman, damai dan sejuk. Pilkada ini dilaksanakan di Pandemi Covid-19, bagaimana partisipasinya tinggi namun protokol kesehatan bisa diterapkan secara maksimal.
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di sejumlah wilayah di Jawa Timur, Forkopimda Jatim menggelar Rapat Koordinasi Operasi Mantap Praja Semeru di Hotel Bumi Surabaya, Senin (31/8).
Dalam acara ini juga dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah, Kejati Jawa Timur, Penyelenggara pemilu, Bawaslu dan KPU serta perwakilan Partai politik (parpol).
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur menyampaikan, selain menangani Covid-19, serta pemulihan ekonomi, juga dihadapkan pilkada serentak di Jatim. Dibutuhkan profesionalisme, integritas, serta kosistensi dan kewaspadaan tinggi agar bisa melaksanakan dengan baik.
Konsolidasi awal pilkada serentak di Jatim nantinya bisa berjalan aman, damai dan sejuk. Pilkada ini dilaksanakan di Pandemi Covid-19, bagaimana partisipasinya tinggi namun protokol kesehatan bisa diterapkan secara maksimal.
"Hari ini kita gelar rapat koordinasi awal pilkada serentak bersama Gubernur, Pangdam V Brawijaya dan Penyelenggara Pemilu. Sehingga pilkada serentak di Jatim bisa berjalan damai, aman dan sejuk," kata Kapolda Jatim, saat membuka Rapat Koordinasi Ops Mantap Praja Semeru.
Situasi saat ini Jawa Timur sudah sangat aman dan kondusif, muda mudahan dengan konsolidasi ini tahapan pilkada serentak di jatim bisa berjalan dengan baik dan berkualitas dan melahirkan pimpinan yang juga berkualitas, harapnya. Polri siap menghadapi pengamanan pilkada jatim. Dalam pelaksanaan pilkada kapolres melaksanakan koordinasi bersama dengan TNI.
Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah, saat hadir dalam rapat koordinasi Operasi Mantap Praja Semeru 2020, dalam rangka Pilkada Serentak di Jawa Timur. Pihaknya meminta kepada seluruh jajaran mulai dari Kodim dan Koramil, jika ada perbantuan harus mengetahui peta kerawanan dan memetakan kerawan di pilkada serentak di jatim. Dandim dan Kapolres harus koordinasi sehingga konflik yang terjadi disuatu daerah akan cepat terselesaikan.
"Saya minta kepada seluruh Dandim dan Danramil untuk selalu melakukan koordinasi dengan Kapolres saat Pilkada serentak di Jatim. Agar situasi dan kondisi pilkada bisa berjalan aman dan sejahtera," ucap Pangdam V Brawijaya, saat diatas podium.
Lebih jauh Pangdam menjelaskan, TNI siap membantu pengamanan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Jika diminta perbantuan oleh Polda Jatim maupun Polrestabes-Polres ta di Jatim. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, bahwa Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 tahun ini berlangsung ditengah Pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya meminta agar Tim Gugus Tugas harus mengupdate kondisi dan situasi di Kabupaten/ kota yang melaksanakan pilkada serentak di Jatim.
"Pilkada saat ini dilangsungkan di tengah pandemi covid-19, sehingga saya berharap tim gugus tugas bisa terus mengupdate data covid-19 di setiap daerah, khusunya di wilayah yang akan melangsungkan pilkadan9 Desember 2020," ucap Khofifah. (dev/ana/ns)