Fraksi PPP Desak Pemkab Ambil Langkah Soal Pupuk Subsidi

Ikmal menyatakan, fraksi PPP mendesak bupati Jember segera mengambil langkah strategis dalam mengatasi masalah kelangkaan pupuk.

Fraksi PPP Desak Pemkab Ambil Langkah Soal Pupuk Subsidi
Jubir Fraksi PPP, saat penyampaian pandangan umum.

Jember, HB.net - Pasca rapat paripurna yang kedua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, mengenai pandangan umum fraksi dalam menanggapi penyampaian nota pengantar perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) tahun anggaran 2022, mencuat isu kelangkaan pupuk bersubsidi.

Isu tersebut lebih tepatnya dimunculkan oleh anggota dewan fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Juru bicara (jubir) PPP, Ikbal Wilda Fardana mengungkapkan, kelangkaan pupuk bersubsidi sudah menjadi keluhan dari mayoritas petani di Jember.

"Keluhan para petani yang begitu menyeruak kepermukaan, rasa-rasanya hampir tidak dapat dibendung, terkait dengan kekurang tersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember," ungkapnya, pada paripurna yang digelar di Aula PB Sudirman, Selasa malam (20/09/2022).

Ikmal menyatakan, fraksi PPP mendesak bupati Jember segera mengambil langkah strategis dalam mengatasi masalah kelangkaan pupuk.

"Fraksi PPP mengusulkan agar sudara bupati mengambil langkah-langkah strategis dan mencarikan jalan keluar terhadap hal tersebut. Misalnya dengan cara membeli pupuk non subsidi untuk dijual dengan harga subsidi kepada para petani," usulnya.

Ia juga menambahkan perihal memberi edukasi kepada petani agar dapat menggunakan pupuk organik. Menurutnya, itu sebagai cara menyuburkan lahan pertanian.

"Pemerintah diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para petani akan pentingnya pupuk organik. Hal itu sebagai wujud perimbangan proses penyuburan lahan-lahan pertanian," imbuhnya.

Ketika dimintai tanggapan mengenai hal tersebut, Wakil Bupati Jember, Firjaun Barlaman mengatakan, kelangkaan pupuk tersebut, selanjutnya akan diserahkan kepada dinas terkait. "Ya nanti akan dibahas dinas terkait, skemanya kayak apa, strateginya kayak apa, nanti biar ditangani oleh dinas, secara teknis," tuturnya.

Ia juga menegaskan, segenap penyampaian pandangan umum dari para fraksi, merupakan sebuah semangat untuk memajukan Kabupaten Jember dan kesemuanya akan diakomodir.

"Jadi dari pandangan umum fraksi- fraksi, ada banyak masukan dan kritikan dari teman-teman fraksi. Insya Allah ini semuanya adalah dalam rangka untuk perbaikan Jember ke depan. Kami yakin semuanya dalam koridor semangat untuk menjadikan Jember lebih baik. Tapi yang jelas ini adalah masukan positif semuanya," tutupnya. (yud/bil/diy)