Gandol Truk, Remaja Tewas Terlindas di Kebraon

Seorang remaja yang diperkirakan berusia 16 tahun tewas karena terlindas roda truk kontainer bermuatan petikemas.

Gandol Truk, Remaja Tewas Terlindas di Kebraon
Kondisi jenazah setelah terlindas ban truk ditutupi daun pisang.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Seorang remaja yang diperkirakan berusia 16 tahun tewas karena terlindas roda truk kontainer bermuatan petikemas. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Mastrip, Gang V, Kebraon, Karang Pilang, Surabaya, pukul 13.30 WIB, Sabtu (20/7). Hingga kini masih belum terungkap siapa identitas korban.

Peristiwa terlindasnya remaja ini diketahui warga sekitar bersama Ariatmoko. Dia menjelaskan bahwa korban diketahui sedang menumpang secara ilegal atau lazim disebut nggandol truk kontainer bermuatan petikemas.

Korban saat itu sebelum terjatuh menggandol bersama 2 teman lainnya. Ketiga remaja berada dalam posisi berdiri di bagian celah sasis antarbodi kepala kabin truk dengan dinding muatan petikemas.  Ketika di dekat pintu Kebraon Gang V itu, truk kontainer yang melaju dari arah utara kawasan Karang Pilang menuju arah selatan kawasan Gresik-Sidoarjo, berusaha mengurangi laju kecepatannya.

Sehingga ketiga remaja itu yang berusaha turun dari atas truk satu per satu dengan cara melompat langsung dari atas sasis ke bawah bahu jalan tersebut.  Dua remaja berhasil turun dengan selamat. Namun nahas, korban yang giliran turun ternyata terpeleset dan masuk ke lorong sehingga terlindas ban truk.

"Setelah jatuh korban terkapar tak bernyawa dengan kondisi luka parah kaki kirinya dan badan memar. Kepala luka akibat terlindas ban truk. Jenasah korban ditutupi oleh warga dengan daun pisang,” ujarnya Ariatmoko.

Berdasarkan informasi yang diutarakan dua teman korban, mereka baru saja dari arah Kupang, Surabaya, lalu menumpang truk kontainer tersebut untuk pulang ke rumah kawasan Kota Baru Driyorejo (KBD), Driyorejo, Gresik.  "Korban kurus, tinggi 168 cm, anak-anak. Pakai kaos saja dan celana hitam panjang," pungkasnya.

“Kasus terlindasnya seorang remaja laki- laki hingga tewas memang benar di wilayah kami. Namun karena ada korban jiwa sehingga ditanggani Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya,” ujar Kapolsek Karang Pilang Kompol A. Risky Fardian, Minggu (21/7).

Sedangkan Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi ketika dihubungi melalui WhatsApp  belum ada respon.(yan/rd)