Gandrung Sewu dan BEC Masuk KEN 2023

Program ini salah satu upaya menggeliatkan ekonomi dengan menghadirkan event-event daerah yang berkualitas dan salah satunya adalah Banyuwangi.

Gandrung Sewu dan BEC Masuk KEN 2023
Salah satu kesenian yang tampil dalam Karisma Event Nusantara (KEN).

Banyuwangi, HB.net - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) secara resmi meluncurkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 di Teater IMAX Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (28/01/2023)

Program ini salah satu upaya menggeliatkan ekonomi dengan menghadirkan event-event daerah yang berkualitas dan salah satunya adalah Banyuwangi.

Pada 2023 ini, KEN merangkum 110 event unggulan yang telah melakukan penyaringan dan agregasi internet (kurasi) dari 291 usulan event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia.

Dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) terdapat 8 event yang masuk dalam KEN 2023. Banyuwangi wajib berbangga karena 2 event unggulannya berhasil masuk dalam program  KEN 2023, yakni Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).

Pemkab Banyuwangi telah menggelar Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi sejak 2012. Sedangkan BEC pada  2011.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan ucapan selamat kepada Banyuwangi telah berhasil masuk 2 event unggulan dalam KEN 2023.

"Banyuwangi sangatlah cocok bila dijuluki sebagai kabupaten Pioneer of Attraction. Festival di Banyuwangi perlu dicontoh daerah lain. Dengan inovasi baru yang dapat menggerakkan ekonomi kreatif, mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi para pelaku industri kreatif," katanya.

Peluncuran KEN 2023 ini dikemas dalam bentuk festival. Ada showcasing kekayaan budaya dan event nusantara serta mempromosikan KEN secara lebih luas kepada masyarakat dengan semangat Bangga Berwisata di Indonesia.

Dalam peluncuran KEN 2023 terdapat 6 area aktivasi interaktif yang merupakan hasil kolaborasi dengan daerah, asosiasi, dan komunitas. Mulai dari penampilan seni dan budaya, experience mini event, workshop kriya dan demo masak, berkarya daur ulang, hingga pameran produk UMKM (kuliner, kriya, dan fashion).

Selain itu, juga dimeriahkan sejumlah pegiat seni budaya dan seniman musik yang berasal dari berbagai daerah. (guh/diy)