Genjot PAD, Cermin Ekonomi Daerah

Baru baru ini, Pemkab Mojokerto melalui Bapenda telah secara resmi me-launching E-SPPT PBB-P2 Buku IV, V.

Genjot PAD, Cermin Ekonomi Daerah
Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto Mardiasih

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Baru baru ini, Pemkab Mojokerto melalui Bapenda telah secara resmi me-launching E-SPPT PBB-P2 Buku IV, V. Hal tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mempermudah elektronifikasi pelayanan pajak daerah. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto Mardiasih, Sabtu (5/2).

Mardiasih menyampaikan, upaya ini untuk memberikan kemudahan sistem perpajakan, sebagai upaya peningkatan pelayanan publik di masing masing desa serta menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, PAD merupakan cermin sumber pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan ekonomi daerah itu sendiri.

“PAD merupakan salah satu pilar kemandirian suatu daerah. Dengan adanya pembayaran berbasis elektronik ini bisa mempermudah dan mempercepat melakukan pembayaran. Dengan demikian, akan meningkatkan PAD kita," jelas Mardiasih.

Mardiasih menambahkan, PAD adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sserta PAD adalah pendapatan yang diperoleh dari aktivitas pengelolaan potensi asli daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bila telah memiliki pendapatan asli daerah yang besar dan selalu meningkat setiap tahunnya, maka daerah tersebut sudah dapat memaksimalkan kemampuan daerahnya. Hal ini mencerminkan keadaan atau kemampuan ekonomi yang baik dan stabil.

"Kita juga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam pendistribusian di masing masing desa maupun dusun, hingga lebih cepat dan efektif dan memberikan kemudahan kepada wajib pajak. Sekali lagi, kita terus berupaya maksimal dalam meningkatkan PAD," jelas Mardiasih yang sebelumnya juga telah sukses dalam menyelesaikan tugasnya sebagai sekwan DPRD Kab Mojokerto.(ris/rd)