Gerindra Ajak Golkar, PSI, dan NasDem Lawan Incumbent

Pada Pemilu Surabaya 2024, dukungan politik pada pasangan Eri Cahyadi-Armuji lebih dominan ketimbang saat Pilwali 2020.

Gerindra Ajak Golkar, PSI, dan NasDem Lawan Incumbent
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Hadi Dediyansah saat menjadi pembicara dalam Political Review Pilwali Surabaya 2024 yang diadakan Writerhood. Diday Rosadi/ HARIAN BANGSA

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pada Pemilu Surabaya 2024, dukungan politik pada pasangan Eri Cahyadi-Armuji lebih dominan ketimbang saat Pilwali 2020. Pada pemilu 2020, Eri-Armuji hanya didukung PDI Perjuangan dan PSI. Kali ini mayoritas partai politik yang ada di parlemen mendukung pasangan incumbent itu.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Hadi Dediyansah tak menampik realita politik tersebut. Karena itu, pria yang akrab disapa Cak Dedi tersebut berharap partai yang saat ini belum menentukan pilihan, ada bersama gerbong Partai Gerindra. "Kami berharap Golkar, PSI dan NasDem bersama Gerindra untuk berkompetisi melawan incumbent di Pilwali Surabaya 2024" kata Dedi, dalam keterangannya, Jumat (19/7).

Dedi mengungkapkan, di internal Gerindra sendiri, telah mengerucut dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung dalam kontestasi Pilwali Surabaya. Dua nama itu adalah musisi Ahmad Dhani yang merupakan caleg DPR terpilih Dapil Surabaya-Sidoarjo, serta dirinya sendiri.

Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 ini menjelaskan, berdasarkan investigasi dan pengamatan Partai Gerindra, ia dan Ahmad Dhani menjadi kandidat yang akan diusung. Soal siapa yang dipilih, hal itu menjadi hak prerogratif DPP dalam hal ini Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Siapapun yang nantinya ditugaskan partai, saya siap menerima keputusan tersebut. Sebagai kader saya patuh pada perintah partai. Termasuk perintah partai agar saya mendaftar sebagai calon ke Partai NasDem," ujar Dedi.

Dedi mengatakan, sebagai bakal calon wali kota dirinya terus bergerak. Baik dalam melakukan lobi politik, mau pun sosialisasi diri dan program. Karena itu, pihaknya sangat terbuka dengan forum ilmiah mau pun diskusi publik seperti yang dilaksanakan oleh komunitas Writerhood.

Menurutnya forum ini bagus untuk menyosialisasikan program yang ditawarkan para kandidat kepala daerah. "Saya berharap forum ilmiah seperti ini juga bisa dilaksanakan di dalam kampus. Kalau diundang, saya pasti datang," pungkas Cak Dedi. (mdr/rd)