Gubernur Khofifah Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital Mahasiswa UNZAH

Tren pemanfaatan teknologi digital ini, terlihat dari meningkatnya berbagai aktivitas secara daring di tengah masyarakat, misalnya belanja online dan penggunaan layanan keuangan digital.

Gubernur Khofifah Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital Mahasiswa UNZAH
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke UNZAH.

Probolinggo, HB.net - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, mendorong mahasiswa menciptakan peluang-peluang baru dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya, pandemi Covid-19 secara tidak langsung mendorong akselerasi adopsi teknologi digital di Indonesia.

Tren pemanfaatan teknologi digital ini, terlihat dari meningkatnya berbagai aktivitas secara daring di tengah masyarakat, misalnya belanja online dan penggunaan layanan keuangan digital.

"Cari peluang dari derasnya arus teknologi digital ini. Jangan jadi penonton, tapi juga harus mampu  menjadi pemain didalamnya," ungkap Khofifah dalam peringatan Dies Natalis ke 54 di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong (UNZAH) Probolinggo, Senin (6/6).

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak para mahasiswa dan civitas akademika Unzah Probolinggo untuk memanfaatkan program studi bisnis digital sebagai pintu masuk pengembangan UMKM digital.

"Di sini banyak para champion dan saya yakin semua yang ada di UNZAH akan memiliki daya saing tersendiri. Khusus pengembangan ekonomi  digital, para mahasiswa dan civitas akademika  bisa memanfaatkan program kerjasama  Pemprov Jatim  bersama Shopee Indonesia melalui kampus UMKM Shopee di Malang," ungkapnya.

Gubernur Khofifah menyampaikan optimismenya bahwa Unzah bisa menjadi referensi kualitas pendidikan perguruan tinggi internasional berbasis pondok pesantren (ponpes). Mengingat saat ini sudah banyak yang menjadi juara di berbagai kompetisi social maupun science nasional dan internasional. 

"Saya hadir di sini sebagai bentuk apresiasi kepada UNZAH yang memiliki layanan pendidikan lengkap berskala internasional, sehingga bisa menjadi refrensi bagi perguruan tinggi swasta lainnya khususnya  yang berbasis pondok pesantren," jelasnya.

Unzah mampu mendeseminasikan mental juara yang akan menjadi best practice bagi lembaga pendidikan lainnya dari proses pembelajaran di sini. Banyak  program strategis seperti digital bisnis yang  sangat dibutuhkan di dunia UMKM yang dituntut melakukan adaptasi penggunaan tekonologi digital.

Terkait berbagai prestasi dan inovasi UNZAH, Khofifah mengatakan, banyak kekuatan dan prestasi mahasiswa UNZAH yang tidak terpublikasikan.

"Pendidikan yang dimiliki Ponpes Zainul Hasan Genggong ini telah melahirkan banyak juara atau champion berskala nasional maupun internasional yang selama ini kurang terpublikasikan. Sementara kita butuh best practise untuk dijadikan referensi bagi lembaga lain," tegasnya. (dev/diy)