Gubernur Khofifah Janjikan 10.000 Vaksin bagi Industri di Mojokerto

“Vaksin ini adalah hadiah karena ini di luar kuota kabupaten tetap dan Pemprov punya buffer 5 persen,"ujar Gubernur Jawa Timur.

Gubernur Khofifah Janjikan 10.000 Vaksin bagi Industri di Mojokerto

Mojokerto, HB.net   - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan akan menambah lagi 10.000 kuota vaksin Covid-19 bagi industri padat karya di Kabupaten Mojokerto. Apabila vaksinasi telah 100 persen, maka pabrik tersebut dapat diusulkan untuk beroperasi 100 persen dibagi dalam dua shift.

“Vaksin ini adalah hadiah karena ini di luar kuota kabupaten tetap dan Pemprov punya buffer 5 persen. Itulah yang dilakukan untuk percepatan di berbagai daerah yang juga menjadi prioritas adalah percepatan di industri padat karya sektor esensial,” terang Gubernur Khofifah, saat memantau vaksinasi hari ke dua di PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI) Ngoro Industrial Park (NIP), dengan didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati beserta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, Minggu (22/8/21).

Kategori padat karya dan sektor esensial yang produknya 100 persen diekspor oleh perusahaan, lanjut orang nomor satu di Provinsi Jawa Timur ini, sehingga harus dimaksimalkan dari percepatan vaksinasi. Pasalnya di perusahaan tersebut menjadi sebuah kebutuhan, jika sudah 100 persen maka bisa mengusulkan untuk bisa beroperasi sepenuhnya 100 persen dengan dibagi dua shift.

“Setelah saya meninjau vaksinasi, kita sempat diskusi di ruang rapat bahwa marketnya tidak berkurang tetapi suplainya tidak bisa 100 persen karena PPKM darurat dan PPKM level 4 menjadikan regulasi di dalam ruang office maupun di dalam produksi ini memang harus disesuaikan oleh karena itu seiring dengan vaksinasi yang sudah dilakukan mungkin sudah hampir 80 persen,”urai Gubernur.

“Pemprov punya buffer vaksin 5 persen. Itu bisa kita pakai untuk percepatan vaksin, salah satunya di sektor esensial industri padat karya. Saya akan tambahkan lagi 10.000 vaksin untuk Kabupaten Mojokerto. Ini di luar jatah kabupaten. Jadi tidak akan mempengaruhi kuota kabupaten. Sore ini akan langsung saya kirim. Lebih cepat lebih baik,” jelasnya.

Selanjutnya Bupati Ikfina Fahmawati,  berharap agar tambahan kuota vaksin ini dapat membantu Kabupaten Mojokerto dalam percepatan vaksinasi di industri padat karya. Bupati juga ingin agar kerjasama ini bisa terjalin dengan baik, sebagai langkah cepat mencapai herd immunity.

“Alhamdulillah, Ibu Gubernur. Saya mewakili seluruh warga Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih atas tambahan vaksin. Beberapa waktu lalu di Ajinomoto, saya diberikan vaksinasi ke dua, barangkali selanjutnya kita diberi vaksinasi ke tiga, dan seterusnya. Kami berharap usaha ini dapat mempercepat herd immunity,” ujar bupati.

Vaksin PT SAI diberikan pada 7.500 orang secara bertahap, selama dua hari yakni tanggal 21 dan 22 Agustus 2021. Terbagi atas 4.000 orang pekerja PT SAI, dan 3.500 pekerja pabrik lain di wilayah NIP. Selain vaksinasi, PT SAI juga memberikan santunan bantuan jaminan kepada empat orang ahli waris almarhum pekerja PT SAI. (dev/ns)