Gudang Kosong Ludes Terbakar
Sebuah bangunan kosong bekas gudang dan pabrik frozen food yang ada di Jalan Brigjen Katamso, Kedungrejo, Waru, Jumat (18/8) dilahap api.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Sebuah bangunan kosong bekas gudang dan pabrik frozen food yang ada di Jalan Brigjen Katamso, Kedungrejo, Waru, Jumat (18/8) dilahap api. Asap hitam meninggi hingga dapat dilihat dari pintu keluar Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo.
Kepulan asap tersebut meninggi diketahui warga pada sekitar pukul 12.20 WIB. Salah satu warga bernama Helmi mengungkapkan bahwa api tersebut sempat membuat beberapa warga yang tinggal di gang belakang lokasi menjadi panik. Diketahui gudang tersebut sudah lima tahun lebih tidak ditempati. "Berdampingan langsung dengan pemukiman padat penduduk," jelasnya.
Menurutnya, sebelum kemunculan asap dirinya mendengar adanya suara cukup kencang dari arah gudang. "Gradak begitu, entah ledakan atau ada bagian plafon yang jatuh," tuturnya.
Komandan Pleton Damkar Pos Waru Sutoyo mengatakan bahwa pihaknya datang sekitar 12.30 WIB. "Dari Pos Waru ada dua unit mobil damkar, dari Pos Buduran dua, total ada empat yang turun," jelasnya.
Sutoyo menambahkan bahwa empat mobil damkar dibagi. Dua mobil damkar memadamkan dari dalam. Sedangkan dua lagi dari gang kecil belakang gudang. "Kami sempat terkendala air, tapi beruntung disini ada semacam kolam yang nampung air hujan bisa kita manfaatkan," tuturnya.
Kendala lain yang dialami petugas menurut Sutoyo, yaitu plafon di dalam gudang yang terkadang rontok tiba-tiba. "Ada beberapa hampir kena, tapi petugas sudah dilengkapi dengan helm untuk bertugas," jelasnya.
Hingga pukul 13.45 WIB api sudah mulai reda. Pembasahan masih terus dilakukan oleh petugas damkar. Pada pukul 14.10 WIB api berhasil dipadamkan. Empat unit mobil damkar satu per satu meninggalkan lokasi kebakaran.
Sementara itu, mengenai dugaan penyebab kebakaran adalah aktivitas pengelasan di dalam gudang, Kanitreskrim Polsek Waru AKP Ahmad Yani masih belum bisa memberikan jawaban. "Kami masih coba dalami lagi mengenai penyebab kebakaran ini," pungkasnya.(cat/rd)