Guru Ngaji Disiapkan Bantuan Sembako
risky
May 5, 2020 06:13
0
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Pemkab Sidoarjo berupaya mengantisipasi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang dialami warga. Di antaranya bantuan sembako bagi guru ngaji.
Bantuan sembako senilai Rp 200 ribu ini bakal diberikan tiga kali, mulai Mei 2020. "Bantuan ini diberikan tiga kali atau tiga bulan, dalam bentuk sembako,” cetus Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, kemarin.
Untuk penyaluran bantuan sembako itu, pemkab telah melakukan pendataan sejak 30 April lalu. Lalu pada 6 Mei 2020 dilakukan penandatanganan kerja sama. Kemudian 7 Mei hingga 12 Mei 2020 akan dilakukan proses pengadaan yang dilanjutkan dengan pendistribusian hingga 21 Mei 2020.
Kata wabup, di Sidoarjo tercatat ada sekitar 17.650 guru ngaji. Namun data ini bisa berubah tergantung hasil pendataan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades, dan tokoh masyarakat di lapangan.
“Warga yang dinilai kondisinya perekonomiannya terdampak negatif akibat pandemi ini juga bisa menerima bantuan tersebut. Namun sekali lagi kriterianya sama, yang tidak masuk dalam data penerima BLT, PKH dan sebagainya itu,” beber Cak Nur, panggilan karib Nur Ahmad Syaifuddin. (sta/rd)
