Gus Muhaimin: Berkat Salawat Indonesia Selamat
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar hadir sebagai pembicara dalam acara pengajian umum di Jombang.
Jombang, HARIANBANGSA.net - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar hadir sebagai pembicara dalam acara pengajian umum di Jombang. Dirinya menyebut Indonesia bisa bangkit lebih cepat dari pandemi Covid-19.
Pengajian yang dikemas dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, serta HUT ke-58 Jam'iyyah Mahabbaturrosul dan Haul KH. Sholihin Hamzah. Acara ini digelar di Lapangan Kebon Melati, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Minggu (09/10) malam.
Diungkapkan pria yang akrab disapa Gus Muhaimin, betapa sulitnya beberapa negara di dunia untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Namun, Indonesia secara perlahan mampu merangkak bangkit.
Terdapat bebarapa faktor yang membuat Indonesia mampu melewati massa-massa sulit ini. Yakni peran masyarakat yang saling bahu-membahu, gotong-royong bersama pemerintah dan para tokoh sama-sama melawan pandemi.
"Tiga poin itu yang menguatkan Indonesia bisa melewati massa sulit itu. Beruntung, pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat saling berbagi peran dalam melawan Covid-19," ujar Gus Muhaimin di hadapan ribuan jemaah.
Menurut Gus Muhaimin, keberhasilan itu juga tak lepas dari doa-doa yang dipanjatkan oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan-kegiatan doa bersama dan munajat menembus langit rutin digelar oleh masyarakat Indonesia.
"Majelis-majelis seperti ini yang membuat Indonesia kuat. Doa-doa kalian yang bisa menembus Arsy Allah SWT. Saya menyakini berkat salawat Indonesia selamat," tuturnya.
Masih menurut pria yang juga dijuluki sebagai Panglima Santri itu juga menerangkan keutamaan membaca shalawat Nabi SAW. Selain doa, umat muslim juga dianjurkan memperbanyak amalan lain yang bermanfaat. Salah satunya adalah membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.
Dijelaskan, keutamaan membaca salawat nabi ada beragam. Salah satu keutamaan membaca salawat nabi bisa menghapuskan dosa. Amalan ini dapat dilakukan kapan saja. Baik dibaca sebagai dzikir setelah sholat maupun dibaca kapan pun untuk mengisi waktu luang.
"Mulai dari meningkatkan derajat dan kebaikan, menghapuskan keburukan, hingga menambah pahala. Bukan hanya itu, keutamaan membaca salawat nabi juga dapat memberikan ampunan dosa dan menjadi penghibur kelak di alam kubur," pungkasnya.(aan/rd)