Halalbihalal PCNU Surabaya Diisi Lomba Tumpeng Antar-MWCNU

PCNU Kota Surabaya menggelar halalbihalal disertai Lomba Tumpeng yang diikuti 26 MWCNU se-Surabaya sebagai peserta, pada Minggu (5/5).

Halalbihalal PCNU Surabaya Diisi Lomba Tumpeng Antar-MWCNU
Suasana halalbihalal di Kantor PCNU Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PCNU Kota Surabaya menggelar halalbihalal disertai Lomba Tumpeng yang diikuti 26 MWCNU se-Surabaya sebagai peserta, pada Minggu (5/5). Terlihat hadir Rais Syuriyah PCNU Surabaya KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali, Katib Syuriah KH Syaiful Chalim beserta segenap jajaran PCNU Surabaya.

Menurut penjelasan Rais Syuriyah PCNU Surabaya KH Dzulhilmi Ghozali bahwa dikenalnya nama halalbihalal di Indonesia tak lepas dari peran Kiai Wahab Hasbullah. "Bahwa nama halalbihalal ini digagas oleh KH Wahab Hasbullah. Halalbihalal maksudnya untuk saling memaafkan, seperti hari raya," ujar Kiai Dzulhilmi.

Kiai Dzulhilmi menambahkan, tradisi memaafkan ini bukan hanya bagi umat Islam, tetapi dimaksudkan untuk seluruh umat beragama. "Makna yang terkandung dalam halal bihalal diharapkan semuanya dapat melaksanakannya, dan saling memaafkan semuanya, dari satu dengan yang lainnya," ungkap Imam Besar Masjid Ampel Surabaya itu.

Sementara Ketua PCNU Surabaya Masduki Toha menjelaskan, halalbihalal semakin meriah karena dibarengi Lomba Tumpeng yang diikuti MWCNU se-Surabaya. "Halalbihalal yang diselingi Lomba Tumpeng ini bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan antara PCNU, MWCNU dan ranting se-Surabaya," jelas Masduki.

PCNU Surabaya menyediakan berbagai doorprize untuk pemenang Lomba Tumpeng. Sementara pemenang ditentukan dengan penilaian para juri yang sudah dibentuk.

Melalui kegiatan ini, Masduki berharap, munculnya ghirah dan impian untuk menata dan mengembalikan kejayaan NU di Surabaya sebagaiman sejarah yang pernah tercatat. "Ini sudah kita rajut bersama, kita istiqomahkan agar kegiatan seperti ini tetap dilestarikan," terangnya.

Dalam acara ini, PCNU Surabaya juga mengundang jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai bentuk toleransi.

Adapun pemenang Lomba Tumpeng mendapatkan hadiah jutaan. Rinciannya, juara 1 meraih hadiah Rp 3 juta, juara 2 memperoleh Rp2 juta, dan juara ketiga mendapat Rp1 juta. Pemenang Lomba Tumpeng halalbihalal PCNU Surabaya Juara 1MWCNU Benowo, juara 2 MWCNU Pakal, dan juara 3 MWCNU Wonokromo.(lan/rd)